Berita Viral

SOSOK Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian Ternyata Hamil Sejak SMP

Sosok siswi SMA di Sampang Madura melahirkan di kelas saat Ujian Akhir Semester (UAS) ternyata sudah hamil sejak SMP

ilustrasi
ILUSTRASI. Sosok siswi SMA di Sampang melahirkan di kelas saat ujian ternyata hamil sejak SMP. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok siswi SMA di Sampang melahirkan di kelas saat ujian ternyata hamil sejak SMP.

Adapun kabar mengejutkan siswi SMA di Sampang Madura yang melahirkan di kelas saat Ujian Akhir Semester (UAS) geger.

Sosok siswi SMA itu tiba-tiba melahirkan di ruangan kelas saat ujian berlangsung dalam suasana sedang hening.

Berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ruang ujian, Muhammad Nurchalid, tak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum siswi tersebut melahirkan.

Bahkan, saat token ujian dibagikan kepada para siswa, suasana saat itu disebut masih biasa saja.

"Saya mengawasi di jam kedua, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja, tak ada tanda-tanda," katanya, Jumat (1/12/2023), dikutip dari TribunMadura.

Namun, tak berselang lama setelah para siswa mulai mengerjakan soal, secara tiba-tiba ruangan tersebut ramai.

SISWI SMA MELAHIRKAN: Terungkap siswi SMA di Tasikmalaya melahirkan bayi lakii-laki dan buang di samping kandang ayam. Hal itu diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat. Awalnya ada penemuan bayi laki-laki yang baru lahir di samping kandang ayam di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (15/11/2023). (ilustrasi/tribun-medan.com)
ILUSTRASI SISWI SMA MELAHIRKAN(ilustrasi/tribun-medan.com) (ilustrasi)

Lantaran masih belum mengetahuinya, Muhammad Nurchalid hanya mencoba mengarahkan para siswa agar tetap tenang dan fokus mengerjakan ujian.

Namun, saat itu juga terdengar suara tangisan bayi.

Saat mengecek ke sumber suara, rupanya siswi yang tidak disebutkan namanya itu telah bersimbah darah dan menggendong bayi.

Para siswa yang berada di ruangan tersebut lari berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Muhammad Nurchalid memanggil guru perempuan agar segera menolong siswi tersebut.

Sebab, ia tidak tega melihat darah bercucuran di lantai.

Baca juga: Pendeta Bongkar Ekspresi Natalia saat Martuppol atau Tunangan, Santai Tandatangan Akta Perkawinan

Baca juga: Pengantin Wanita Kecanduan Main Game, Suami Dongkol Tegurannya Diabaikan Istri, Duduk tak Sopan

Tak lama kemudian, seorang guru menghubungi puskesmas setempat agar membawa siswi tersebut.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulans," tuturnya. 

Usai ditangani pihak puskesmas, bayi yang lahir di dalam ruang kelas itu dalam kondisi sehat.

Namun, siswi tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Mohammad Zyn lantaran kondisinya memprihatinkan.

Rupanya, siswi yang kini duduk di bangku kelas 10 di sebuah SMA Sampang, Madura itu diketahui baru masuk sekolah tersebut pada Juli 2023.

Nurchalid mengatakan diperkirakan siswi tersebut hamil sejak masih SMP.

"Jadi yang bersangkutan mulai hamil saat masih duduk di bangku SMP dan melahirkan di SMA," ujarnya.

Selama bersekolah di SMA, tak ada satu pun yang mengetahui remaja tersebut tengah berbadan dua.

Sebab, kata Muhammad Nurchalid, siswi tersebut cukup aktif selalu mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Bahkan, siswi tersebut juga aktif berolahraga tanpa ada kendala.

Ia pun menyebut penampilannya tak memperlihatkan siswi tersebut tengah hamil.

Tidak hanya itu, Nurchalid mengatakan orang tua siswi itu tak mengetahui kehamilan sang anak.

"Semua guru tidak ada yang curiga kalau dia hamil. Ciri-ciri fisiknya tidak diketahui karena siswi ini gemuk," terangnya.

"Orang tua pun selama anaknya hami tidak mengetahui, apalagi kami yang memantau sejumlah murid di sekolah," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Revaldo yang Meninggal di Kamboja Tak Yakin Korban Meninggal Bunuh Diri

Baca juga: Duel Berdarah Abang Beradik di Medan Belawan, Teguh Harianto Tewas Dikapak, Adiknya Kritis


Kronologi Siswi SMA di Madura Melahirkan di Kelas Saat Ujian


Suasana Penilaian Akhir Semester (PAS) di SMA Negeri di Sampang pada Kamis (30/11/2023) berubah menjadi kepanikan.

Musababnya, seorang siswi yang tengah mengikuti ujian tiba-tiba melahirkan di dalam kelas.

Siswi itu diketahui sudah menggendong bayi yang baru saja dilahirkannya.


Dia menggendong bayi yang dilahirkannya di dalam kelas sambil duduk di kursi.

Kejadian itu membuat siswa dan guru gemetaran.

Pihak sekolah kemudian langsung bertindak cepat dengan mengevakuasi siswi yang melahirkan itu dengan menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Kamoning.

Sesampai di puskesmas, ibu dan bayinya langsung mendapatkan perawatan medis.

Kondisi bayi yang dilahirkan cukup sehat.

Sementara ibunya diruju ke RSUD dr. Mohammad zyn untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Dikutip dari Surya.co.id, salah seorang guru penjaga ujian tempat siswi melahirkan, Muhammad Nurchalid mengungkapkan saat ujian berlangsung, semua berjalan normal.

Tidak ada tanda-tanda kalau siswi kelas X tersebut akan melahirkan.

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023).

Menurut Nurchalid, setelah seluruh siswa masuk ke dalam kelas, guru jaga langsung membagikan token ujian kepada para siswa.

Para siswa kemudian langsung mengerjakan soal ujian.

Namun tak berselang lama, tiba-tiba suasana berubah menjadi ramai.

Saat itu dia hanya meminta siswa untuk fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Nurchalid pun langsung bergegas memanggil guru perempuan supaya bisa memberikan pertolongan kepada siswi yang melahirkan tersebut.

Saat itu darah sudah bercucuran di lantai kelas.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.


Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.

Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.

"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.

Sementara itu, Wakasek Humas SMA Negeri tersebut, Hamid mengakui hal serupa.

"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.

Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa. Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.

"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.

Hamid mengaku merasa kaget atas insiden itu. Sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.

Berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.

"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved