Berita Viral
VIRAL Kisah Aini Ibu Hamil Ngidam ke Pantai Tengah Malam, Jika tak Dituruti Tubuhnya Keluarkan Darah
Aini juga berperilaku aneh. Yakni ingin pergi ke pantai hingga tengah malam. Jika tak dituruti, Aini akan muntah darah hingga keluar darah dari tubuh
Sejak usia 3 tahun, Aini kerap keluar rumah tengah malam. Kejadian tersebut sampai membuat ayah dan ibu Aini syok.
Pasalnya rumah mereka terkunci dengan rapat, tapi Aini bisa keluar rumah tanpa ada jejak dan bekasnya.
"Kejadian aneh mulai terjadi, papa cerita ketika umur 3-5 tahun. Aku sering tiba-tiba di luar rumah dan itu tengah malam di atas jam 12 malam. Ketika papa tidur, aku udah enggak ada, udah di luar main, dan kondisinya enggak dekat. Rumah dikunci dan enggak ada tanda-tanda (Aini keluar rumah)," imbuh Aini.
Gara-gara gelagat anehnya itu pun Aini sering membuat tetangganya terheran-heran.
Tetangga sempat terkejut saat melihat Aini tengah malam keluar rumah bermain sendirian.
Baca juga: Viral Dua Petugas Satpol PP Diamuk Buruh Saat Demo UMK, Ditendang dan Diinjak-injak, Kini Dirawat
"Sering tetangga ngetok bilang ke mama papa 'ini kenapa anaknya di luar main sendiri, kok bisa'. Hal itu membuat tetangga merasa aneh, papa mama juga," ucap Aini.
Gusar dengan tingkah aneh sang putri, ayah dan ibu Aini pun mendatangi ustaz.
Alangkah terkejutnya ayah dan ibu Aini saat mendengar penuturan ustaz.
Bahwa Aini tidak akan bisa lepas dari hal-hal mistis sampai kapanpun.
"Ketika aku mau masuk sekolah, papa dan mama memutuskan untuk datang ke ustaz. Papa dan mama ke sana, ustaznya bilang 'ini enggak bisa dipisah, ini balik lagi, cuma bersifat sementara'.," pungkas Aini.

Ogah ambil pusing, ayah dan ibu Aini pun tetap meminta sang uztaz untuk merukiyah Aini kecil.
Teror horor yang diterima Aini pun berhenti sementara hingga ia berusia belasan tahun.
Duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Aini justru gencar mengalami hal-hal di luar nalar.
Di usia belasan itu pula Aini bertemu dengan teman tak kasat matanya bernama Fajria.
Pengalaman mistis Aini bersama Fajria pun terjadi bertahun-tahun lamanya hingga kini.
Bukan cuma Aini, nenek, orangtua hingga tetangga Aini pun ikut diteror oleh Fajria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.