Kumpulan Doa

Bacaan Ayat 1000 Dinar, Lengkap Keutamaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ayat 1000 Dinar adalah salah satu ayat yang paling sering dibaca dalam Al-Quran oleh umat Islam. 

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy
HO
Bacaan Ayat 1000 Dinar 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Ayat 1000 Dinar adalah salah satu ayat yang paling sering dibaca dalam Al-Quran oleh umat Islam. 

Ayat ini ditemukan di akhir ayat 2 dan sepanjang ayat 3 Surah At Talaaq.

Ayat ini mengandung banyak keistimewaan untuk mendapatkan rezeki dari Allah, dan banyak umat Islam yang mempercayai dan mengamalkan ayat ini karena dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

Ayat Surah At Talaaq ini disebut sebagai ayat 1000 karena dipercaya dapat membuka pintu rezeki. Lalu seperti apa bunyi ayat 1000 Dinar ini?

Bacaan Ayat 1000 Dinar Beserta Artinya

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

“Wa mayyattaqillaa ha yaj-‘al lahuu makhraja – wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib – wa mayyatawakkal ‘a- lallaahi fahuwa hasbuh – innallaaha baalighu amrihi – qad ja ‘a lallaahu li kulli syai in-qadra

Artinya: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”

Keutamaan Ayat 1000 Dinar

Ayat 1000 Dinar memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah bertakwa dengan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Allah akan memberikan jalan keluar bagi seorang Muslim yang bertakwa dari segala sesuatu.

Allah juga memberikan rezeki dengan cara yang tidak terduga. Rezeki yang dimaksud di sini tidak hanya berupa materi, tapi juga spiritual, seperti ketenangan dan kedamaian jiwa. 

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang mengamalkan ayat ini sebagai doa untuk meminta rezeki kepada-Nya. Ayat ini dapat dibaca setiap hari, terutama setelah sholat Subuh.

Kisah Dibalik Ayat 1000 Dinar

Sejarah menceritakan bahwa pada zaman dahulu kala, ada seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang.

Pada suatu malam, pria tersebut bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir. Dalam mimpi tersebut, lelaki itu mendapat isyarat dari Nabi Khidir untuk bersedekah sebesar Seribu dinar.

Awalnya, lelaki itu mengabaikan isyarat mimpi tersebut, kemudian ia mendapatkan mimpi kedua dan ketiga dengan urutan yang sama.

Pria itu mengira bahwa mimpi yang dialaminya adalah benar.

Setelah menyedekahkan 1000 dinar, lelaki itu bermimpi bertemu kembali dengan Nabi Khidir.

Nabi Khidir mengajarkan pria itu ayat 2-3 dari Surah At-Talaq.

Mengikuti ajaran Nabi Khidir, pria itu mengamalkan ayat-ayat tersebut.

Suatu hari, lelaki itu menaiki kapal untuk pergi ke pulau seberang untuk berdagang.

Dia sibuk menghafal ayat-ayat ini, bertawakal kepada Allah, ketika di tengah lautan, ombak besar dan angin kencang menyerang kapal yang ditumpanginya.

Ombak besar itu menghancurkan kapal dan tidak ada yang selamat dari bencana tersebut kecuali pedagang itu.

Ketika badai mereda, pria itu menyadari bahwa dia terdampar di sebuah pantai di negeri yang sama sekali asing.

Barang-barang yang dibawanya juga tersapu ke pantai oleh ombak, tetapi secara ajaib, barang-barang itu sama sekali tidak rusak.

Melalui musibah itu, beliau menyadari kebesaran Allah dan menjadi yakin akan berkah dari ayat-ayat yang beliau amalkan.

Ia kemudian memutuskan untuk menetap di negeri itu, berdagang dan terus mengamalkan ayat-ayat yang diajarkan oleh Nabi Khidir.

Keberhasilannya dalam berdagang menjadikannya seorang pedagang yang kaya raya dan menjadi raja di negeri itu.

Ini adalah sumber mata pencaharian yang tak terduga, dan seperti yang diceritakan dalam kisahnya, ia dikenal sebagai Ayat 1000 Dinar.

(cr30/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved