Bacaan Surat Al Lahab beserta Asbabun Nuzulnya

TRIBUN-MEDAN.com - Surah Al Lahab adalah surah ke-111 dalam Al-Quran. Nama Surah Al Lahab berarti api yang berkobar-kobar.

Surah Al Lahab diturunkan di Makkah, sehingga surah ini termasuk golongan surah-surah Makkiyah.

Al Lahab berarti api yang berkobar, Api yang berkobar ini merupakan julukan yang diberikan kepada Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW, karena pipinya berwarna merah.

Al Lahab berarti api yang berkobar, dan surah ini berbicara tentang paman Nabi Muhammad Saw,

Abdul Uzza bin Abdul Muthalib, atau yang biasa dipanggil Abu Lahab, dan istrinya, memerangi perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Bacaan Surat Al Lahab dan Terjemahannya

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab

2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ
sayaṣlā nāran żāta lahab

3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ
wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab

4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ
fī jīdihā ḥablum mim masad

5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Asbabun Nuzul Surat Al Lahab

Surat al-Lahab berarti api yang berkobar. Al Lahab merupakan surah ke-111 dalam Al-Quran dan tergolong surah makkiyah.

Yang menyebabkan turunnya Asbabun Nuzul atau surat Al Lahab adalah sikap istri Abu Lahab yang menyebarkan fitnah kepada Nabi Muhammad SAW. Karena fitnah itulah, istri Abu Lahab akan mendapatkan kalung dari sabut saat berada di dalam neraka.

Pada suatu hari Rasulullah SAW naik ke bukit Shafa menyeru kaum Quraisy untuk berkumpul. Selanjutnya Nabi SAW bersabda, "Wahai kaumku, jika aku ceritakan kepada kalian bahwa musuh mengintai kalian di belakang, apakah kalian mempercayaiku?"

Mereka menjawab, "Tentu saja kami percaya." Nabi pun kemudian melanjutkan sabdanya, "saat ini aku akan memberikan peringatan kepada kalian tentang siksaan yang amat dahsyat."

Lalu Abu Lahab menginterupsi, "Celakalah kamu, Muhammad! Apakah untuk ini kamu mengumpulkan kami?" Kemudian Allah menurunkan surat Al Lahab.

Abu Lahab sebenarnya adalah paman dari Nabi Muhammad SAW. Nama aslinya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Dia adalah kakak dari Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah dari Nabi Muhammad SAW.

Namun, Abu Lahab dan Abdullah lahir dari ibu yang berbeda. Abu Lahab lahir dari Lubna binti Hajar (dari suku Khuja) sekitar tahun 549 Masehi, sedangkan Abdullah lahir dari Fathimah binti Amr (dari suku Mahjum).

Abdul Uzza, yang dijuluki Abu Lahab, berarti "Bapak Api yang Berkobar" karena pipinya selalu merah.

Setelah Nabi Muhammad Saw menyatakan diri sebagai nabi dan berdakwah untuk menyebarkan Islam, Abu Lahab selalu menentangnya. Namun, Abu Lahab pernah sangat bahagia melihat keponakannya lahir.

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter