Pakpak Bharat

Sambungkan Konektivitas Hutan, Pemkab Pakpak Bharat Bangun Koridor ASA di Jalur Lagan-Sibagindar

Salah satu upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan saat ini, di antaranya pembangunan koridor Artifisial Satwa Arboreal (ASA)

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo
SAMBUNGKAN KONEKTIVITAS HUTAN - Upaya Pemkab Pakpak Bharat dalam pelestarian lingkungan dengan pembangunan koridor Artifisial Satwa Arboreal (ASA) di jalur Lagan–Sibagindar untuk menyambungkan konektivitas hutan yang berada di kiri dan kanan jalan Lagan-Sibagindar yang merupakan habitat orangutan, owa ungko, siamang dan primata lain yang merupakan satwa arboreal. Nantinya koridor artifisial ini akan bermanfaat bagi satwa-satwa liar guna menyebrangi Kawasan hutan di kiri-kanan jalan Lagan-Pagindar, jelas Bupati, Sabtu (2/11/2023). (Diskominfo) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengungkapkan, bahwa pihaknya dalam melaksanakan program pembangunan dengan tetap menjaga dan mengedepankan upaya pelestarian lingkungan.

Salah satu upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan saat ini, di antaranya pembangunan koridor Artifisial Satwa Arboreal (ASA) di jalur Lagan – Sibagindar untuk menyambungkan konektivitas hutan yang berada di kiri dan kanan jalan Lagan - Sibagindar yang merupakan habitat orangutan, owa ungko, siamang dan primata lain yang merupakan satwa arboreal.

"Nantinya koridor artifisial ini akan bermanfaat bagi satwa-satwa liar guna menyebrangi Kawasan hutan di kiri-kanan jalan Lagan-Pagindar,"jelas Bupati, Sabtu (2/11/2023).

sambungkan konektivitas hutan di pakpak bharat
SAMBUNGKAN KONEKTIVITAS HUTAN - Upaya Pemkab Pakpak Bharat dalam pelestarian lingkungan dengan pembangunan koridor Artifisial Satwa Arboreal (ASA) di jalur Lagan–Sibagindar untuk menyambungkan konektivitas hutan yang berada di kiri dan kanan jalan Lagan-Sibagindar yang merupakan habitat orangutan, owa ungko, siamang dan primata lain yang merupakan satwa arboreal. Nantinya koridor artifisial ini akan bermanfaat bagi satwa-satwa liar guna menyebrangi Kawasan hutan di kiri-kanan jalan, jelas Bupati, Sabtu (2/11/2023). (Diskominfo)

Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Pakpak Bharat melalui Dinas PUTR dan Perhubungan menggandeng Yayasan Tangguh Khatulistiwa, KPH XIV Sidikalang melalui Unit XV Pakpak Bharat, serta melibatkan para pemanjat tangguh dari Vercal Rescue Indonesia (VRI).

Selain itu Sumatran Ornag Utan Society (SOS) turut mendukung program ini melalui Yayasan Tangguh Khatulistiwa.

Pembangunan koridor yang dilakukan ini adalah pembangunan pertama untuk Jalur Lagan - Sibagindar.

menyambungkan satwa di hutan
SAMBUNGKAN KONEKTIVITAS HUTAN - Upaya Pemkab Pakpak Bharat dalam pelestarian lingkungan dengan pembangunan koridor Artifisial Satwa Arboreal (ASA) di jalur Lagan–Sibagindar untuk menyambungkan konektivitas hutan yang berada di kiri dan kanan jalan Lagan-Sibagindar yang merupakan habitat orangutan, owa ungko, siamang dan primata lain yang merupakan satwa arboreal. Nantinya koridor artifisial ini akan bermanfaat bagi satwa-satwa liar guna menyebrangi Kawasan hutan di kiri-kanan jalan, jelas Bupati, Sabtu (2/11/2023). (Diskominfo)

"Pada tahun 2024, akan kembali melakukan pembangunan koridor yang sama di beberapa titik sepanjang Jalur Lagan – Sibagindar,"jelas Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Juanda Tumanggor.

Dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan dijelaskan, bahwa pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan upaya pelestarian lingkungan dan keaneka ragaman hayati.

(*/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved