MENGUKIR Sejarah Taekwondo di Pakpak Bharat: Dari Latihan Gratis ke Panggung Prestasi

TRIBUN-MEDAN.Com - Semangat pembinaan olahraga beladiri di Kabupaten Pakpak Bharat semakin terasa dengan diselenggarakannya Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo yang melibatkan tiga kabupaten sekaligus, yaitu Pakpak Bharat, Samosir, dan Humbang Hasundutan.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan taekwondo di wilayah Sumatera Utara, khususnya bagi Kabupaten Pakpak Bharat yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah UKT regional.

Momentum Kolaborasi dan Promosi Daerah

UKT Taekwondo kali ini diikuti oleh 99 peserta dari tiga kabupaten, dengan tim penguji berasal dari Pengurus Daerah Taekwondo Sumatera Utara.

Ketua Pengcab Taekwondo Pakpak Bharat, Lowis Saragih, S.Sos, MIP, menyampaikan bahwa pelaksanaan UKT ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet, tetapi juga menjadi ajang promosi daerah.

"Kami bersama-sama melaksanakan UKT ini, dan Pakpak Bharat sebagai tuan rumah tentunya ingin memperkenalkan daerah kami kepada kabupaten lain," ujar dia dalam keterangannya dikutip, Minggu (5/10/2025).

Sejarah dan Perjuangan Pembinaan Taekwondo

Pelatih Taekwondo Pakpak Bharat, James Samosir, S.Pd, mengenang awal mula berdirinya perguruan taekwondo di daerah tersebut.

Ia mulai melatih sejak tahun 2010 dengan sistem latihan gratis. Namun, demi meningkatkan semangat dan komitmen para siswa, akhirnya diterapkan sistem iuran bulanan yang tetap terjangkau.

"Perlahan-lahan prestasi taekwondo Pakpak Bharat mulai meningkat, bahkan sampai tingkat provinsi," jelas James.

Senada dengan itu, Pelatih Taekwondo Humbang Hasundutan, Roynusa Tinambunan, juga memulai pembinaan taekwondo di daerahnya pada tahun yang sama.

Ia mengakui bahwa perkembangan taekwondo di Pakpak Bharat lebih pesat, namun tetap optimis bahwa kerja keras akan membuahkan hasil.

"Mudah-mudahan usaha tidak menghianati hasil, dan kami bisa berkembang seperti Pakpak Bharat," harapnya.

Harapan dan Evaluasi dari Tim Penguji

Penguji dari Pengurus Daerah Sumut, Burhanuddin S Aspar, memberikan pesan penting kepada seluruh peserta.