Berita Viral

TERKUAK Tarif Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta Per Klien, Begini Cara Kotor Peserta dan Joki

Terkuak tarif joki CPNS di Lampung. Polda Lampung mengungkap sindikat joki CPNS yang mematok harga fantastis. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial RDS (20) ditangkap karena jadi joki CPNS di Lampung. 

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.  

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky. 

Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi. 

Panitia menyarankan agar menunggu terlebih dahulu di kursi peserta. 

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa poto di KTP sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya.

"Maka tim panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut," kata Ricky. 

Selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan dilaporkan ke polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Tim PAM SDO Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga pelaksanaan CPNS dapat dilaksanakan bersih dan transparan.

Serta dengan berbagai upaya mencegah terjadinya percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CAT

SOSOK IM Joki Tes CPNS Terciduk, Masih Mahasiswa

Disisi lain sebelumnya diberitakan Inilah sosok IM, joki tes CPNS terciduk.

Segini bayaran yang akan diterima IM jika ia berhasil meloloskan peserta,.

IM diketahui masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jember.

Mahasiswa inisial IM mengaku dibayar cukup mahal jika berhasil meloloskan kliennya sebagai PNS.

Ia menjadi joki karena diajak oleh temannya yang ternyata sudah sering menerima job tersebut.

IM diamankan petugas saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023).

IM diamankan oleh Panitia Daerah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur.

Penangkapan joki tes CPNS tersebut dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

"Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi," ujarnya.

IM yang merupakan mahasiswa salah satu universitas di Jember tersebut bahkan diberi imbalan Rp 25-30 juta.

Dia hendak menjoki seorang peserta SKD CPNS yang berinisial AM, seorang peserta SKD CPNS Kemenkumham asal Jombang.

"AM mendaftar untuk posisi Penjaga Tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini," terang Heni.

Namun, IM gagal masuk ke lokasi tes yang terletak di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya.

Gelagat mencurigakannya diendus panitia saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.

"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik 'miss match' dengan fisik asli yang bersangkutan," tutur pria asli Kebumen itu.

Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk.

Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus.

Panitia pun mengamankan mahasiswa semester 7 pada Fakultas Teknik Lingkungan itu.

"Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," tutur mantan Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu.

Meski begitu, IM mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya.

Perantaranya adalah temannya yang juga spesialis tes CPNS.

"Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki," terang Heni.

Panitia pun menyerahkan IM Polsek Gunung Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved