Tim Sambo Sumut Optimistis Rebut Sembilan Emas di PON Aceh-Sumut Tahun 2024

Pengurus Provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Pengprov Persambi) Sumatera Utara (Sumut) optimistis target sembilan medali emas.

HO
Para atlet sambo yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut tahun 2024. Pengurus Provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Pengprov Persambi) Sumatera Utara (Sumut) optimistis target sembilan medali emas di PON bisa tercapai. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Pengprov Persambi) Sumatera Utara (Sumut) optimistis target sembilan medali emas yang mereka emban pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bisa tercapai.

"Saya yakin target yang dibebankan mampu diperoleh. Hal ini melihat hasil yang diraih pada Kejurnas Sambo belum lama ini di karawang, Jawa Barat. Mudah-mudahan Allah mendukung niat kita ini," kata pelatih tim sambo Sumut, Anggi Muda Siregar, Minggu (3/12/2023).

Untuk diketahui, pada Kejurnas Sambo sebelumnya, Sumut berhasil meraih 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.

"Pada Kejurnas di Karawang itu ada beberapà atlet yang diprediksi meraih medali emas, tidak bisa tampil diantaranya Epraim Ginting yang akan mengikuti kejuraan MMA di Amerika serta Faizal Irwansyah Lase yang sedang mengikuti One Pride di Jakarta," katanya.

Sehingga menurut Anggi Siregar, wajar Pengprov Persambi Sumut menargetkan sembilan emas di PON mendatang. "Kita juga masih memiliki atlet yang diprediksi mampu meraih medali emas nanti. Jadi target ini bukan asal kita bikin," ucapnya.

Menurut Anggi, dalam latihan yang disaksikan Wasping KONI Sumut Sanusi Hasibuan dan Eny Siswati dari Dispora Sumut, latihan yang dilaksanakan sesuai program yang telah disusun dalam setahun untuk fisik, teknik dan peraturan pertandingan.

Dikatakan, untuk fisik sudah ada pelatih khususnya yaitu Filli Azandi dan teknik ditangani pelatih asal Korea, Shin Gu Bok. Selain itu, mereka juga dilatih oleh pelatih Jansa Putra Nainggolan dan Darwin.

Sementara atlet sambo yang dipersiapkan menghadapi event nasional empat tahunan ini sebanyak 18 atlet terdiri dari 12 putra dan 6 putri. Untuk putra yakni Lian, Andri Silaen, Reymon, Edwin Tio, Daris, Deden, Faisal Irwansyah Lase, Suroto, Ilham, Epraim Ginting, Putra Parmonangan Harianja dan Muqsit. Sedang putri yakni Putri, Ayu, Melva, Stephani, Citra serta Maydelse.

Selain fisik dan teknik menurut Anggi, para atlet juga terus diberi pemahaman tentang peraturaan pertandingan.

"Sambo kan olahraga baru di Indonesia. Jadi mereka terus menerus kita beri pemahaman peraturan pertandingan. Jangan nanti saat bertanding mereka lupa dengan peraturannya," jelas Anggi.

Saat ini para atlet sambo Sumut memiliki dua tempat latihan yakni Stadion Unimed untuk fisik dan Aula SMA Negeri 7 Medan sebagai tempat latihan teknik. Untuk itu Anggi Muda Siregar mengucapkan terima kasih kepada pihak Unimed dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan serta Kepsek SMAN 6 Medan yang telah memberi keringanan waktu kepada staf pengajarnya untuk melatih.

Baca juga: Persiapan Pelatda 100 Persen untuk PON 2024, KONI Sumut Tes Fisik Semua Atlet

Dikatakan, olahraga sambo hanya mempertandingkan dua kelas yaitu kelas sport sambo (yang tidak boleh melakukan pukulan dan tendangan) serta kelas combat sambo (yang boleh melakukan pukulan dan tendangan).

Sedang mengenai pelatih asal Korea, Shin Gu Bok menurut Anggi, sungguh bagus dalam melatih teknik.

"Shin Gu Bok sebenarnya adalah pelatih judo, tapi bisa diterapkan untuk judo. Karena olahraga sambo dan judo hampir sama dan kita akan berusaha mencuri ilmu yang dimilikinya," tambahnya. 

Try Out ke Malaysia
TERKAIT rencana try out, Anggi Siregar mengatakan, pihaknya akan membawa atlet mengikuti Open Turnamen Sambo se- Asia Tenggara di Malaysia bulan Desember ini. Event ini sekaligus sebagai ajang try out.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved