Viral Pria asal Labura hanya Tidur 1 Jam Sehari, Kuliah Sambil Kerja jadi Tulang Punggung Keluarga

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria asal Labuhanbatu Utara bernama Juanda Sitorus viral di media sosial.

Juanda Sitorus viral dan menarik perhatian warganet lantaran rela melakukan apapun demi kebahagiaan sang ibu.

Bahkan Juanda Sitorus mengatakan bahwa dirinya hanya tidur selama satu jam dalam sehari lantaran harus bekerja menghidupi dirinya sendiri dan ibunya.

Cerita pilu Juanda Sitorus viral setelah diunggah oleh akun TikToK @curahanhatiku8982.

Dalam video tersebut, Juanda Sitorus tampak ikut serta dalam sesi live TikTok bersama empat orang pria.

Saat live sedang berlangsung, ternyata saat itu Juan tengah berada di pasar pagi.

Salah satu pria dalam live itu kemudian bertanya apa yang dilakukan Juan di tempat itu. Juan kemudian menjawab bahwa dirinya tengah bekerja untuk membongkar muat barang.

Saat dia ditanya mengenai keberadaan orang tuanya, Juan menyatakan bahwa ibunya masih ada, namun ayahnya telah pergi meninggalkan mereka.

Selain bekerja, rupanya, Juan juga sedang mengejar pendidikan di salah satu kampus.

Kemudian salah seorang pria bertanya mengenai apakah pekerjaan mengganggu pendidikan Juan.

"Kan kerja dari jam 1 sampai ke kadang jam 1 sampai 7 pagi, terus jam 8 kerja lagi, jam 2 kuliah, malam ngojek gitu aja," ujarnya.

Dengan jadwal yang padat, termasuk kerja di pasar, kuliah, dan menjadi ojek malam hari, Juan terlihat sangat berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama ibunya.

Menariknya, ibu Juan tidak mengetahui bahwa Juan tengah kuliah.

"Kuliah juga nggak tahu orang tua, kuliah diam-diam," ujarnya.

Cerita Juan membuat keempat pria dalam sesi live terdiam. Salah satu dari mereka bertanya tentang pola tidur Juan, dan jawabannya yang hanya tidur satu jam sehari membuat heran.

Juan mengakui bahwa ia telah terbiasa dengan gaya hidup itu selama delapan tahun, hidup berdua dengan ibunya.

Sementara sang ibu tak diizinkan oleh Juan untuk bekerja.

Saat ditanya mengenai pendapatannya perhari, Juan menyebut tak menentu. Pendapatannya tergantung pada muatan yang diangkut.

Ia menjelaskan bahwa ia membayar biaya kuliah sendiri sebesar Rp2.500.000 setiap semester, hasil dari usaha kerasnya sehari-hari.

Ketika ditanya mengenai kebutuhannya, Juan menyatakan bahwa ia tidak memerlukan apapun selain kebahagiaan ibunya.

Ia menekankan bahwa yang ia butuhkan hanyalah senyuman dari orang tua, khususnya ketika ibunya merasa sedih menjelang Juan berangkat kerja tengah malam. Bagi Juan, itu sudah cukup dan itulah yang diinginkannya.

"Butuh apa nggak ada, cuman butuh untuk saat ini itu cuman butuh orang tua itu tetap senyum aja udah. Karena kadang kalau tengah malam mau berangkat kerja tuh bunda itu suka nangis nggak jelas gitu, jadi kayak kurang apasih. Cuman itu ajasih," ujarnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter