Erupsi Gunung Marapi
11 Pendaki Tewas di Puncak, Begini Penjelasan PVMBG Soal Pemicu Letusan Mendadak Gunung Marapi
Erupsi Gunung Marapi yang terjadi tiba-tiba tanpa didahului aktivitas vulkanik hingga kini masih menjadi perhatian publik.
TRIBUN-MEDAN.com - Erupsi Gunung Marapi yang terjadi tiba-tiba tanpa didahului aktivitas vulkanik hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Apalagi erupsi tersebut terjadi saat ada 75 orang pendaki yang di gunung tersebut.
Erupsi Gunung Marapi pun merenggut sebanyak 11 korban jiwa.
Seperti diketahui, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Letusan tidak hanya menimbulkan suara letusan dan hujan abu, tetapi juga menewaskan 11 pendaki.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (4/12/2032), terdapat 75 orang yang sedang mendaki ketika Gunung Marapi erupsi.
Letusan gunung setinggi 2.891 meter itu disebut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan PVMBG dalam keterangan resminya pada Minggu terkait update letusan Gunung Marapi.
PVMBG juga mengatakan, meletusnya Gunung Marapi menyebabkan kolom abu setinggi 5.891 meter di atas permukaan laut.
Penjelasan PVMBG
Ketua Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Ahmad Rifandi buka suara soal letusan Gunung Marapi yang disebut terjadi secara tiba-tiba.
Ia menjelaskan, erupsi gunung api terkadang juga dipicu oleh kondisi bawah permukaan yang terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya adalah masuknya air tanah secara tiba tiba ke kantung magma dangkal atau terpicu oleh gempa tektonik lokal.
Khusus letusan Gunung Marapi, pemicu erupsi yang sudah dipastikan saat ini adalah akumulasi tekanan sangat dangkal.
"Karena tidak terdeteksi peningkatan gempa VA (Gempa Vulkanik-Dalam) secara signifikan dan yang kedua tiltmeter yang bereaksi adalah tiltmeter puncak," jelas Ahmad kepada Kompas.com, Senin.
"Jadi dari tiltmeter terjadi peningkatan tekanan di kedalaman dangkal, namun pemicu pelepasan tekanan itu belum bisa kita tentukan karena dari data kegempaan tidak ada indikasinya," tambahnya.
Tipe letusan Gunung Marapi
Erupsi Gunung Marapi
Gunung Marapi
Gunung Marapi erupsi
Tribun Medan
gempa vulkanik
Penyebab Gunung Marapi Erupsi Tiba-tiba
Tangis Haru Orangtua Siska dan Frengki Korban Meninggal Gunung Marapi Terima Ijazah UNP: Ibu Kuat |
![]() |
---|
Menjelang Akhir Hidup Serli Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Telepon Orangtua: Kak Sampein Papa |
![]() |
---|
SOSOK Frengki, Korban Erupsi Gunung Marapi, Jasadnya Berbau Wangi, Ternyata Penghafal Al Quran |
![]() |
---|
Detik-detik Relawan Temukan Atribut Wisuda Milik Siska Afrina, Tersimpan di Kantong Kresek Putih |
![]() |
---|
23 Pendaki Tewas saat Gunung Marapi Meletus, Polda Sumbar Usut Dugaan Pidana Pembukaan Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.