Wanita Dibunuh Pacar

Ternyata ini Alasan Alung Nekat Habisi Fitria di Ruko Kosong, Pelaku Muak Dengan Sikap Korban

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa Alung tak suka dengan sikap terakhir Fitria sebelum ditemukan tewas.

|
Editor: Satia
Tribunbogor
Pelaku Alung dan Kekasihnya Fitria Wulandari 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, Fitria Wulandari dibunuh oleh kekasihnya Rahmat Agil (RA) alias Alung di dalam rumah  (Ruko), di kawasan Semerum Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wanita ini ditemukan tewas membusuk di dalam ruko tersebut.

Pelaku, Alung diduga melakukan penganiayaan yang berujung meninggal dunia terhadap korban.

Baca juga: Hutan Lindung Terluas Ada di Dua Kecamatan Ini di Kabupaten Padang Lawas

Setelah Alung ditangkap, polisi akhirnya mengetahui motif dari pelaku yang nekat menghabisi nyawa kekasihnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa Alung tak suka dengan sikap terakhir Fitria sebelum ditemukan tewas.

Saat itu, Kamis (30/11/2023) malam, Alung tak suka sikap Fitria lantaran tidak mau diputuskan.

"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (korban). Tapi, si korban ini tidak mau dan menolaknya," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

Saat Fitria menolak, Alung terus mendesak pacarnya ini agar mau meuruti permintaannya.

Baca juga: Sosok Alung, Pembunuh Pacanya Fitria Wulandari, Jago Akting, Sempat Unggah Rest In Love Sayangku

Fitria pun terus tidak mau atas permintaan Alung.

Alhasil, keduanya pun terlibat cekcok.

"Dari hasil keterangan sementara, keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu itu," tambah Rizka.

Cekcok ini terus berlanjut sampai keduanya berencana untuk pulang.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini - Mulai Longsor Maut Humbahas hingga UMK Kabupaten Sergai 2024 Naik

Alung pun menganiaya Fitria sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Meski begitu, disinggung kapan Alung melakukan aksi kejinya ini, sambung Rizka, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan.

"Kapan pembunuhan terjadi itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan). Untuk rangkaian perbuatannya, terjadi penganiayaannya itu sudah kita dapatkan (keterangan)," ujar Rizka.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved