Gunung Marapi di Sumbar Erupsi

NASIB Anak dan Ibu Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Hari Ini Bakal Dievakuasi, Begini Kondisinya

Beginilah nasib anak dan ibu yang jadi korban erupsi Gunung Marapi Sumbar dan masih bakal dievakuasi hari ini

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Update Terkini Korban Erupsi Gunung Marapi. seorang anak dan ibu jadi korban erupsi Gunung Marapi merupakan warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib anak dan ibu yang jadi korban erupsi Gunung Marapi Sumbar.

Adapun seorang anak dan ibu jadi korban erupsi Gunung Marapi itu merupakan warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Ibu anak korban erupsi Gunung Marapi itu bernama Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun dan ibunya bernama Novita Intan Sari.

Nama keduanya diketahui kini masuk dalam daftar korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini, Selasa (5/12/2303).

Diketahuinya korban ibu dan anak yang mendaki Gunung Marapi ini dari Camat Koto Tangah.

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra) (ANTARA FOTO)

Dimana Camat Koto Tangah, Darmalis mengatakan bahwa ada dua orang warganya menjadi korban dari kejadian erupsi Gunung Marapi.

"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis, melalui sambungan telfon.

Ia mengatakan, anak dan ibunya ini merupakan warga Tabak Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Korban bernama Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun dan ibunya bernama Novita Intan Sari," kata Darmalis.

Darmalis mengatakan bahwa untuk kondisi korban belum diketahui.

Baca juga: SOSOK Yasirli Amri Mahasiswi Korban Erupsi Gunung Marapi Bakal Dievakuasi, Sempat Telepon Ayahnya

Baca juga: Dimakamkan Hari ini, Jasad Kedua Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Disambut Tangis Keluarga


Update Terkini Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, sudah menemukan semua korban, Selasa (5/12/2023).

Diketahui, korban merupakan pendaki gunung yang saat erupsi terjadi tengah berada di puncak gunung. Total tercatat 75 pendaki di sana.

Terdapat 18 korban lagi yang akan dievakuasi petugas. Enam korban telah ditemukan sejak Senin kemari dan 12 lainnya ditemukan hari ini.

Semuanya berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran hingga pagi tadi.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved