Viral Medsos

POLISI Ungkap Fakta Baru Kasus Tewasnya Echa Tampubolon, Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Korban

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, bukti-bukti hasil penyelidikan mengarah terhadap sosok Panji Satria.

Editor: AbdiTumanggor
FB
Tragis kematian wanita berparas cantik asal Balige, Echa Tampubolon (32). 

Novi Simatupang, anak pemilik indekos, mengungkapkan Echa Tampubolon belum genap dua bulan tinggal di indekos Jalan Pelajar Nomor 138, Kecamatan Medan Kota. Ia tinggal seorang diri di kamar itu.

Kata Novi, Echa merupakan janda yang memiliki seorang anak. Namun, anaknya tidak pernah tinggal di kos tersebut.

Sepengetahuan Novi, Echa Tampubolon sedang menjalin hubungan dengan pria yang akrab dipanggil Ginting. Pria itulah yang pertama kali menemukan Echa lemas tergeletak di lantai kamarnya.

Bahkan, keduanya dikabarkan akan menikah pada bulan Desember ini. Namun, rencana pernikahan mereka ditunda karena keluarga pria tersebut diduga kurang setuju dengan status Echa sebagai janda anak satu.

"Korban ini janda, memiliki anak satu. Sudah mau menikah korban ini sama si Ginting bulan 12 ini ternyata diundur entah masalah apa," kata Novi Simatupang, Senin (4/12/2023).

Novi menyebut korban mengaku sehari-hari bekerja sebagai pedagang pakaian online. Selama indekos di sana, banyak tamu yang datang mulai dari adik, teman-temannya, hingga pacar.

"Dia menyewa kamar sendirian, katanya jualan pakaian online. Cuma ada teman, keluarganya kadang datang," ujarnya.

Baca juga: DERETAN Fakta Kematian Echa Tampubolon: Rencana Nikah, Pengakuan Tetangga hingga Sosok Pelaku

Peristiwa yang dialami Echa pertama kali diketahui oleh Ginting, pria yang disebut-sebut sebagai kekasihnya sekitar pukul 21:30 WIB.

Saat itu Ginting langsung berteriak minta tolong kepada pemilik indekos.

Ketika dilihat, kondisi Echa tak mengenakan pakaian. Bagian pinggang ke bawah hanya ditutup kain, sementara atasan bertelanjang dada.

Namun demikian Echa masih bernyawa saat itu, meski kesusahan bernapas. Bahkan ketika didudukkan di kursi dan di dalam mobil saat dibawa ke rumah sakit masih bernapas.

(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved