Viral Medsos

SEBELUM TEWAS, Terungkap Echa Tampubolon akan Menikah dengan Bermarga Ginting, tapi Tak Disetujui

Echa Tampubolon akan menikah dengan pacarnya, pria bermarga Ginting pada Desemeber ini, tapi tidak disetujui pihak laki-laki.

|
Editor: AbdiTumanggor
FB
Tragis kematian wanita berparas cantik asal Balige, Echa Tampubolon (32). 

Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa menduga lebih jauh apakah korban meninggal dunia karena dibunuh atau tidak.

"Kalau sama aku nggak ada informasinya kenapa dia meninggal. Cuma memang ada luka di leher seperti bekas cekikan, kakinya juga semalam bengkok tapi sudah di luruskan," bebernya.

Piere Tampubolon pun berharap, agar polisi dapat mengungkapkan kasus tewasnya korban yang dianggap janggal.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Balige oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sosok Echa (Echa) Tampubolon, dikutip dari berbagai sumber, ia diduga pernah menjadi office administrator di salah satu perusahaan distribusi sparepart otomotif.

Mengutip dari LinkedIn ia lulusan Sarjana Ekonomi dari salah satu Universitas swasta di Medan.

Echa Tampubolon anak ke-5 dari 6 bersaudara

Keluarga langsung ke Medan dari Balige Kabupaten Toba, untuk melihat Echa Tampubolon. Tampak keluarga sangat terpukul melihat nasib Echa yang merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan Pier Tampubolon dan Dame Br Naibaho itu.

Indra Tampubolon yang merupakan Abang dari korban di depan ruang Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara, Jumat (1/12/2023), menyebutkan kabar meninggalnya korban tahunya dari teman pria atau pacar korban bernama Ari yang menelponkan. "Dia menelpon sekitar pukul 23.00 Wib, mengabarkan bahwa Echa telah tiada," ucap Indra.

Mendapatkan kabar itu, Indra Tampubolon seakan tidak mempercayainya dan menutup perbincangan sambungan telepon dari Ari, pacar korban. Kemudian beralih menelpon ke HP adiknya, akan tetapi yang mengangkat telepon justru Ari karena berada di lokasi.

Karena jarak yang jauh, pihak keluarga di Balige menghubungi sanak keluarga di Medan. Dan dari situ diketahui ditubuh korban ada memar biru dan kaki menekuk serta lebam. Kemudian, pihak RS Madani meminta agar melaporkan hal ini kepada pihak Polsek Medan Kota, yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Meski sesampai di Polsek Medan Kota dan bertemu Ari, ia tidak berbicara dengannya. Dan langsung ke RS Bhayangkara.

Dikatakan Indra, bahwa adiknya itu kesehariannya berjualan pakaian online. Bahkan, Piere Tampubolon yang merupakan ayah dari korban menyebutkan bahwa korban sempat meminta transferan uang untuk mengembangkan usaha jualan pakaian onlinenya. Keluarga memohon kepada Polrestabes Medan dan Polda Sumtut untuk menangkap para pelakunya.

(Cr11/tribun-medan.com) (Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved