Berita Viral
Miris! Siswanya Ditangkap Bunuh Orang, Guru di Bogor ini Malah Beri Pembelaan, Sebut Korban Tak Baik
Korban bernama Bintang Satria namun akrab disapa Baim, tewas dibacok oleh AF (18) siswa SMK Pandu Bogor.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Miris, muridnya tewas dibacok, guru ini bukannya berempati malah memfitnah korban.
Diketahui seorang siswa SMK di Ciampea tewas dibacok di jalan Raya Pasar Lama, Bogor, Jumat (1/12/2023).
Korban bernama Bintang Satria namun akrab disapa Baim, tewas dibacok oleh AF (18) siswa SMK Pandu Bogor.
Baca juga: PREDIKSI Aston Villa Vs Man City Liga Inggris, Tuan Rumah Tangguh, City Lupa Caranya Menang
Guru AF malah balik memfitnah Bintang Satria yang menjadi korban tewas.
Awalnya AF dibonceng SG (18) menggunakan motor milik DD (17).
Celurit yang dipakai AF untuk membacok Baim juga merupakan milik DD.
Tiga siswa tak terpelajar ini ditangkap polisi di rumahnya masing-masing kawasan Gunung Menyan, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Meski sudah berbuat kriminal jauh dari gambaran sebagai pelajar sesungguhnya, namun guru dari tiga tersangka pembacokan siswa SMK Bogor ini masih tetap membela.
"Itu kejadian pukul berapa kalo emang nyalahin guru sama sekolahnya.
Baca juga: Kisah Pilu Eks Artis Cilik, Disuntik Obat Penekan Pubertas hingga Dijadikan Mesin Pencari Uang
Itu pukul 11 siang pas mau adzan sholat jumat.
Itu korban ngapain jam segitu di jalan kenapa gak siap-siap sholat jumat ke masjid terdekat.
Berarti emang siswa yang jadi korban juga bukan siswa baik-baik.
Sementara di sekolah Pandu jam 11 belum pulang masih di dalam sekolah untuk siap sholat jumat.
Dan pelaku tidak ada di sekolah saat jam tersebut berarti siswa itu bolos dari sekolah dari pagi," tulis akun arniaparamitasari.
Menanggapi pernyataan ini kakak Baim merasa berang.
Ia menekankan bahwa Baim merupakan siswa baik dan tak pernah ikut tawuran.
Baca juga: PANAS! Kuasa Hukum Aiman Beberkan Bukti yang Diserahkan ke Penyidik Usai Kliennya Diperiksa
Selain itu Baim juga baru beberapa bulan sekolah di tempat tersebut karena sebelumnya ia menempuh pendidikan di pondok pesantren.
"Maaf ibu gutu yang terhormat. Adik saya mau sekolah, kejadian abis sholat jumat.
Ciampea bukan jalur Pandu. Pembunuhnya pun bukan orang Ciampea.
Ngapain murid lu di Ciampea ?
Sekolah ada untuk mendidik.
Wajar murid salah yang disalahin sekolah karena tidak bisa mendidik," kata kakak Bintang Satria lewat akun Instagram @bngcly
Baca juga: 2 Kecamatan dengan Jarak Terjauh dari Ibu Kota Kabupaten Toba
Kakak Baim mendesak agar guru SMK Pandu tersebut segera meminta maaf.
"Saya tunggu itikad baiknya untuk meminta maaf secara pribadi kepada orang tua saya.
Dengar ya bu, Adik saya lulusa pesantren.
Beliau baru sekolah 5 bulan. Adik saya hafidz Quran, manusian pilihan Allah.
Ingat ibu tidak akan tenang karena memfitnah beliau bukan anak baik-baik.
Baca juga: NASIB MA Siswi SMA Masuk RSJ Usai Dibully Teman di Kelas, Dipaksa Adegan Mesum,Guru Anggap Cuma Usil
Kejadiannya jam 12 sepulang sholat juma," tulisnya.
Kakak korban pembacokan, Bunga Kamelia Rangganis menekankan agar pelaku dihukum setimpal.
"Tolong usut tuntas," katanya.
Ia menegaskan pihak keluarga siswa SMK Bogor tidak menerima upaya damai dari siapapun.
"Nyawa adik saya tidak ternilai," tegasnya.
Baca juga: Pemkab Samosir Gelar Uji Publik KLHS RPJPD Tahap II
Ayah Bintang Satria, Jejen bahkan menegaskan seharusnya hukum yang berlaku adalah nyawa dibayar nyawa.
"Cuman kan negara kita negara hukum yah.
Kalau bisa dihukum seberat-beratnya," kata Jejen.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangan tiga tersangka pembacokan siswa SMK di Ciampea Bogor dijerat Pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Junto 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang," jelas Teguh.
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Siswanya Ditangkap Bunuh Orang Guru di Bogor ini M
Guru Sebut Korban yang Dibunuh Muridnya Tak Baik
Siswa Ditangkap Membunuh
Tribun Medan
Berita Viral
Alasan Menkeu Purbaya Tunda Pungut Pajak Pedagang Online, Kebijakan yang Diterbitkan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Akhirnya Kapolri Bicara Penahanan Aktivis Delpedro, Istri Gus Dur Minta Bebaskan,Keluarga Tak Ngemis |
![]() |
---|
Akhir Nasib Praka Situmorang Oknum TNI yang Umbar Tembakan di Bank BUMN Bikin Panik Pengunjung |
![]() |
---|
Beda Nasib di Panggung PBB, Pidato Prabowo Disambut Tepuk Tangan, Netanyahu Ramai Kena Walk Out |
![]() |
---|
Sedihnya Momen Kepulangan Suyanti, 23 Tahun Tak Jumpa Anak, Kini Meninggal di Malaysia Karena Kanker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.