Nunggak Uang Sewa 5 Tahun, Pria Syok Pemilik Tawarkan Menikah dengan Putrinya dan Akan Diberi Rumah

Mendengar tawaran mendadak itu dan jauh di atas ekspektasi, pria itu menjadi ragu.

“Masalah ini terjadi terlalu tiba-tiba. Aku perlu memikirkannya terlebih dahulu," ucap pria tersebut.

Pemilik rumah berusaha meyakinkan pria itu agar mau menikahi putrinya.

“Apa lagi yang harus kamu pikirkan? Kamu sudah berumur, mengapa kamu tidak menikah pada usia ini? Orang tuamu mungkin juga khawatir. Ini adalah peluang besar. Bukankah itu hal baik yang kamu inginkan?” ucap pemilik rumah.

Namun pria itu masih ragu untuk menyetujui permintaan pemilik rumah.

Dia mengaku belum memiliki niat untuk menikah dalam waktu dekat,

"Aku belum ingin menikah. Jangan membicarakannya. Menurutku putrimu dan aku tidak pantas," jawab pria tersebut.

Putri pemilik rumah mendengar jawaban pemuda tersebut dan ikut membujuknya untuk menyetujui permintaan ibunya.

“Apakah kamu tidak setuju? Apa menurutmu aku tidak cukup baik untukmu? Saya anak tunggal. Apakah kamu menyesal menjadi menantu ibuku?” ucap putri pemilik rumah.

Pria itu mencoba menjelaskan bahwa dia harus membicarakan hal ini dengan keluarganya.

“Saya membutuhkan orang tua saya untuk membantu saya memutuskan pernikahan saya. Saya harus kembali dan membicarakan hal ini. Kalau tidak, aku mungkin harus membeli tiket pesawat untuk mengajak orang tuaku mendiskusikannya. Menurutmu apakah ini akan berhasil?” ujar pemuda itu.

Namun pemilik rumah masih keras kepala agar pemuda itu setuju menikahi putrinya.

“Apakah hal seperti ini sangat rumit? Katakan padaku apakah kamu menyukai putriku atau tidak. Dan apakah kamu ingin menjadi menantuku?” tanya pemilik rumah.

Pemuda itu semakin bingung dengan situasi tersebut.

Dia benar-benar tidak tahu harus menjawab apa, agar keadaan tidak menjadi lebih buruk dari sekarang.