SELENGKAPNYA 75 Nama Pendaki Gunung Merapi Sumbar: 52 Orang Selamat dan 23 Lainnya Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) meng-update data korban erupsi Gunung Merapi di Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12/2023). Data korban Gunung Merapi disampaikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono. 

Suharyono mengatakan korban erupsi Gunung Merapi mencapai 75 orang. Dari 75 orang ini, 52 orang selamat dan 23 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. "Jumlahnya ada 75 orang, sebanyak 52 orang berhasil selamat," kata Irjen Pol Suharyono saat berada di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, dikutip dari TribunPadang.com, Rabu (6/12/2023).

Dari 23 orang korban meninggal dunia ini, tinggal satu orang belum dievakuasi. pagi ini, Rabu (6/12/2023), akan dilakukan evakuasi. Hal itu disampaikan Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik. "Satu korban yang akan dievakuasi ini lokasinya sudah dipastikan dan tinggal diturunkan hari ini,"ujarnya.

"Kami berharap semoga evakuasi bisa berjalan lancar dan baik pagi ini," sambungnya kepada Tribun Padang, pukul 07.40 WIB.

Menurutnya, evakuasi satu korban terakhir ini dilanjutkan setelah pihaknya berhasil mengevakuasi sebanyak 17 korban, kemarin (Selasa). Tambahan 17 korban tersebut, melengkapi 57 korban yang sudah dievakuasi hingga Senin (4/12/2023). Total sampai pagi ini menurut data Kantor SAR Padang sudah 74 korban dievakuasi dari 75 data orang yang masuk daftar pencarian korban erupsi Gunung Marapi. Data tersebut merupakan nama pendaki yang terdata dalam daftar boking online website BKSDA Sumbar.

Untuk diketahui, erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki yang berasal dari berbagai daerah tengah beraktifitas di di atasnya. Sebab, pendakian ke Gunung Marapi memang dibuka. Dari jumlah itu, sebanyak 52 orang dievakuasi selamat. Mereka dievakuasi pada hari erupsi itu terjadi hingga esoknya (Senin).  Dari puluhan pendaki yang selamat itu, beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah. Sementara sisanya, 23 pendaki lainnya meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses evakuasi hari ini.

Hingga Rabu (6/12/2023) pagi, di antara korban meninggal itu, sebanyak 13 orang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Ketua Tim DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer yang dihubungi, Rabu (6/12/2023) pagi menyebutkan dari 16 korban yang telah teridentifikasi dua orang adalah wanita dan sisanya laki-laki. Sementara untuk asalnya, 3 orang berasal dari Riau dan sisanya dari Sumbar. "Mayoritas dari korban adalah mahasiswa yaitu 10 orang. Sisanya adalah swasta," kata Lisda.

Berikut daftar lengkap seluruh pendaki korban erupsi Gunung Merapi Sumbar:

1. Iqbal

2. Jeni

3. Toni Alifian

4. Al Fajri

5. Selastri Anggraini

6. Nur Rizki