Berita Viral

FAKTA-FAKTA Tewasnya Siswa SD yang Dibully: Kaki Diamputasi, Bertahan 10 Bulan, Sekolah Anggap Remeh

Berikut fakta-fakta siswa SD dibully hingga diamputasi dan kini meninggal dunia. Simak awal kronologi, respons sekolah hingga tangis pilu sang ibu

Instagram
Siswa SD Fatir Arya Adinata (12) yang diamputasi setelah jadi korban bully di sekolah meninggal dunia, Kamis (7/12/2023) 

Bukannya ditolong, FAA justru diolok-olok lalu ditinggalkan begitu saja oleh teman-temannya.

Sambil menahan sakit, ia merangkak mencari es batu untuk meredakan nyeri.

Ia lalu kembali ke kelas, sesampainya di sana teman-temannya justru kembali dirundung dengan memeragakan momen dia terjatuh.

Tiga hari setelah kejadian tersebut, kondisi kesehatan FAA kian menurun. Diana lantas membawanya ke klinik terdekat.

Setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, pada Agustus 2023 anaknya didiagnosa kanker tulang dan harus diamputasi.

Baca juga: Menikah di Kantor Polisi, Istri Panji Satria Ikhlas Punya Suami Pembunuh dan Terancam Tak Dinafkahi

Baca juga: PANJI Satria, Pembunuh Echa Tampubolon Ternyata Sempat Menikah di Kantor Polisi Usai Ditahan

Kaki Diamputasi

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.

Pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk merujuk ke rumah sakit.

Pada Agustus 2023, FAA dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dokter mendiagnosisnya mengalami kanker tulang dan harus dilakukan tindakan amputasi pada bagian kaki kirinya.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.

Upaya mencari second opinion sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain, seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga telah dilakukan.

Itu karena kondisi kaki FAA yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

Lanjut Diana menjelaskan, dokter di RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi, karena kondisi kaki FAA yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami FAA memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," pungkas Diana.

Kini FAA tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved