Marak Begal di Hamparan Perak, Warga Kritik Polisi, Respons Kapolres Pelabuhan Belawan Tak Disangka
Maraknya aksi begal yang terjadi di Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, mendapat respon Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tamp
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Maraknya aksi begal yang terjadi di Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, mendapat respon Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon.
Apalagi menurut warga khususnya di Kecamatan Hamparan Perak, aksi begal yang terjadi diduga karena ketidaksigapannya personel Polsek Hamparan Perak.
Pasalnya, dalam kurung waktu seminggu, sudah tiga kali terjadi aksi begal.
Bahkan warga yang menjadi korban, sudah memberitahukan kejadian ini ke Polsek Hamparan Perak.

"Tolong kirim Laporannya (LP), biar saya cek," ujar Josua, Kamis (7/12/2023).
Gitu pun, Josua mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang memberikan informasi tersebut.
"Thanks infonya. Ok kami cek," singkat Josua.
Dikabarkan sebelumnya, warga yang bermukim atau yang bertempat tinggal di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, kian resah.
Pasalnya dalam kurung waktu seminggu, sudah tiga kali terjadi pembegalan.
Parahnya, pembegelan ini sudah sampai memakan korban luka.
Adapun ketiga lokasi pembegalan itu, di Desa Kota Rantang, Pasar IV Kelumpang, dan Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Mirisnya, dari beberapa lokasi terjadinya aksi begal itu, tak jauh dengan kantor Polsek Hamparan Perak dan koramil.
Warga pun mempertanyakan kinerja aparat kapolisian terhadap maraknya aksi begal yang dilakukan pelaku yang diduga masih remaja.
"Sabtu, Minggu, Senin aman. Kalau sudah Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, ngeri bah. Setiap hari itu loh pak polisi. Jangan tidur aja kerjanya, kalau malam tolong bangun biar bisa ketangkap itu begal," ujar Rina warga Kecamatan Hamparan Perak, Senin (4/12/2023).
"Sudah diajak kompromi, diem-diem bae. Disogok baru bertindak. Ayok lah kerjasamanya Polres Belawan dan Polsek Hamparan Perak," sambungnya.
Sedangkan itu, Doli warga lainnya mengatakan, pembegal yang terjadi di Desa Kota Rantang, pelaku begal mengancam korban dengan menodongkan pisau.
"Kejadiannya dekat kuburan. Korban satu orang naik Honda Vario 160 CC, diancam pakai pisau. Kendaraannya raib dibawa begal," ujar Doli.
Lanjut Doli, jika saat ini Kecamatan Hamparan Perak rawan begal. Ia pun mempertanyakan kinerja pihak kepolisian.
"Selalu berhati-hati kita semua sekarang. Kecamatan Hamparan Perak rawan begal sekarang. Basmi begal," ujar Doli.
Sementara itu, empat hari yang lalu seorang remaja disebut-sebut warga Martubung, juga dibegal di Pasar IV, Kelumpang.
Remaja itu mengaku, ia dibegal saat hendak pergi ke Bank BRI Kelumpang. Bahkan, uang pribadi miliknya sejumlah Rp 1 juta lebih, raib dibawa kabur begal.
Atas kejadian ini, remaja itu mengalami syok berat saat ditanyai warga tentang kronologi kejadian.
Namun demikian, hingga berita ini diterbitkan wartawan masih berupaya mendapat komentar dari pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Belawan maupun Polsek Hamparan Perak.
(ARI/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Maarak Begal di Hamparan Perak
Marak Begal di Hamparan Perak
begal
Respons Kapolres Pelabuhan Belawan
Tribun-medan.com
VIRAL Petugas Kebersihan Pingsan Usai Cekcok dengan Kepsek SDN 85 Palembang, Usta Bantah Aniaya |
![]() |
---|
REAKSI Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Saat Pembunuh Anaknya Divonis Mati: Anak Kesayangan Saya |
![]() |
---|
PILU Kakek Pranoto, Cari Daun Untuk Obat Malah Tewas Usai Tertimpa Dongkrak, Dilempar Bajing Loncat |
![]() |
---|
Putranya Jadi Korban Pencabulan ASN, Ibu di Jambi Tolak Uang Damai Rp1 M, Minta Yanto Dihukum Berat |
![]() |
---|
TERIAKAN Siska Maharani Sebelum Tewas di Tangan Sang Kekasih: Lo Gak Sayang Lagi Sama Gua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.