Pasang Kamera untuk Memantau Istri yang Keguguran Berkali-kali, Pria Ini Syok Mengetahui Faktanya

TRIBUN-MEDAN.COM – Setelah menikah, kebanyakan pasutri memang mendambakan kehadiran sang buah hati, namun meskipun demikian ada pula yang belum siap akan hal itu seperti kejadian suami pergoki istri sengaja gugurkan kandungannya.

Kejadian suami pergoki istri sengaja gugurkan kandungannya itu terjadi di kota Zhengzhou, provinsi Henan, Tiongkok.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, suami pergoki istri sengaja gugurkan kandungannya itu adalah Tuan Tran (30).

Tuan Tran diketahui menikah dengan Nona Vu yang 3 tahun lebih tua darinya.

Karena usia mereka yang tak lagi muda, pasangan ini segera berencana memiliki anak.

Ketika Nona Vu hamil untuk pertama kalinya, Tuan Tran sangat bahagia dan gembira.

Tanpa diduga, setelah itu, Vu memberi tahu suaminya bahwa sayangnya ia mengalami keguguran.

Meski Tran sangat sedih, ia tetap berusaha tegar dan juga menghibur istrinya bahwa mereka masih memiliki banyak peluang.

Namun, setelah itu, Vu terus mengalami keguguran.

Selama 5 tahun hidup bersama sejak menikah, Vu mengalami 4 kali keguguran.

Hal itu membuat Tran sedih dan khawatir.

Ia pun membawa istrinya ke rumah sakit untuk pemeriksaan, namun para dokter tidak dapat menemukan penyebabnya.

Dokter terus mengatakan bahwa kesehatan reproduksi Vu benar-benar normal

Hal itu membuat Tran bingung.

Tak lama setelah pemeriksaan itu, Vu hamil lagi.

Kali ini, untuk menjamin keselamatan istrinya, Tran memutuskan untuk memasang kamera di kamar tidur, namun tidak memberi tahu istrinya apa pun.

Berkat itu, Tran menemukan kebenaran yang mengejutkan sekaligus memilukan.

Awalnya Tran memasang kamera itu dengan tujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan istrinya, apa yang dimakan dan diminumnya selama di rumah.

Tanpa diduga, hanya beberapa hari setelah Vu mengumumkan kehamilannya kepada suaminya, ia mengalami keguguran lagi.

Tran pun memeriksa rekaman kamera yang dipasangnya lagi dan menemukan sang istri diam-diam telah menggunakan obat yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Dengan begitu, Tran bergegas pulang untuk memeriksanya langsung dan menemukan bahwa itu adalah obat aborsi.

Tran tidak habis pikir kenapa istrinya melakukan hal itu karena dia sendiri sangat ingin mempunyai anak dan istrinya sebelumnya juga sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang ibu.

Ketika Tran menanyainya langsung, Vu menangis dan mengatakan yang sebenarnya.

Ternyata Tran sudah menikah dan memiliki anak tiri berusia 8 tahun

Ternyata sebelum menikah lagi dengan Vu, Tran telah memiliki anak berusia 8 tahun.

Setelah perceraian, Tran berhak membesarkan putrinya.

Meskipun Vu adalah ibu tiri, ia tetap memperlakukan putri tirinya dengan sangat baik, ia memperlakukannya seperti anaknya sendiri.

Tentu saja Vu tetap ingin memiliki anak sendiri bersama suaminya agar keluarga lebih lengkap.

Suatu kali, Vu bertanya kepada putri tirinya: "Apakah kamu menginginkan adik laki-laki atau perempuan?".

Tak disangka, gadis berusia 8 tahun itu menjawab: "Saya tidak ingin punya adik lagi."

Mendengar ini, Vu menjadi banyak berpikir.

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi karena tidak ingin putri tirinya merasa tidak nyaman.

Itu sebabnya setiap kali ia hamil, Vu diam-diam meminum pil aborsi.

Mengetahui kebenaran ini, Tran merasa tersentuh sekaligus sedih.

Ia pun memeluk Vu dengan erat, diam-diam berterima kasih kepada istrinya yang rela mengorbankan kebahagiaannya sendiri demi menjaga putri tirinya.

Setelah itu, Tran juga menyemangati istrinya bahwa jika ia tetap memiliki anak, ia akan tetap mencintai putrinya seperti sekarang.

(cr32/tribun-medan.com)