Ayah Bunuh 4 Anaknya

Pelaku Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Bersosialisasi

Ketua RT 04, Yakub menyebut, keluarga ini sudah 9 bulan mengontrak di lingkungan tersebut.

|
Editor: Satia
wartakotalive.com
Petugas Kepolisian saat berada di rumah 4 anak tewas dibunuh oleh ayah kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Panca Darmasyah, disebut-sebut pelaku yang tega membunuh empat anaknya di dalam rumah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Keempat anak ini ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan di dalam rumah tersebut.

Diduga, setelah membunuh anaknya, pelaku mencoba mengakhiri hidup di kamar mandi.

Namun, aksi percobaan bunuh dirinya gagal.

Polisi keburu datang dan membawa terduga pelaku ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Update Harga Bahan Pangan, Cabai Berangsur Turun dan Tomat Naik Jadi Rp 15 Ribu per Kg

Selain membunuh, pelaku juga kerap menganiaya istri.

Saat kejadian, diketahui istrinya tengah dirawat di rumah sakit, karena mengalami KDRT.

Ketua RT 04, Yakub menyebut, keluarga ini sudah 9 bulan mengontrak di lingkungan tersebut.

Selama tinggal di rumah tersebut, Yakub mengatakan Panca tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Orangnya tertutup, gak sosialisasi, masuk ke dalam kalau ada perlu baru keluar," katanya saat diwawancara Kompas TV.

Baca juga: Piala Dunia Antarklub 2023, Marcelo Fluminense Siap Akhiri Paceklik Gelar Juara Non-Eropa

Bahkan sejak pindah, Panca Darmansyah belum menyerahkan identitas diri dan keluarganya pada pengurus RT.

"Alasannya dia nikah di bawah tangan," katanya.

Menurut Yakub, Panca berasal dari Aceh.

Sedangkan Devnisa Putri berasal dari Jagakarsa.

Sabtu (2/12/2023) Panca dan Devnisa terlibat cekcok.

Baca juga: Nenek Tua Pilih Tinggal di Jalanan dan Jadi Gelandangan meski Kaya Raya, Takut Meninggal Sendirian

Yakub menduga, cekcok dipicu masalah ekonomi keluarga.

Pasalnya menurut Yakub, Panca merupakan seorang pengangguran.

"Kan bapaknya ngaggur, ibunya kerja," katanya.

Baca juga: Mantannya Nikah dengan Selingkuhan, Wanita di Binjai Ini Kirim Karangan Bunga dengan Pesan Menohok

Panca memang pernah bekerja sebagai sopir, namun kini sudah tak lagi.

"Sekarang nganggur. Istrinya kerja, gak tau di kantor mana," katanya.

Hidup mengandalkan gaji istri, membuat Panca Darmansyah sampai nunggak uang kontrakan.

"6 bulan belum dibayar nih kontrakan. yang punya rumah udah sabar," katanya.

Walau tak punya pekerjaan, namun Panca rutin keluar dari pagi setiap harinya.

Baca juga: Mantannya Nikah dengan Selingkuhan, Wanita di Binjai Ini Kirim Karangan Bunga dengan Pesan Menohok

"Suaminya juga gitu pergi pagi pulang sore. karena istrinya sakit dia (Panca) di rumah ngerawat anak itu 4," katanya.

Yakub menerangkan Devnisa Putri dirawat di rumah sakit akibat mengalami kekerasan rumah tangga (KDRT) oleh Panca.

"Istrinya di rumah sakit belum pulang," kata Yakub.

Tetangga korban, Titin Rohimah bercerita bahwa Panca Darmansyah hanya keluar rumah ketika menemani anak bermain.

"Kalau ngajak anak main saja. Istrinya diam di rumah," kata Titin kepada Kompas.com.

Baca juga: JEJAK KASUS Panji Satria, Bunuh Echa Tampubolon Usai Berhubungan Intim, Tetap Menikah Sesuai Rencana

Titin bersaksi menyaksikan kekejaman Panca terhadap Devnisa.

Ibu 4 anak itu bahkan sampai mengalami luka parah pada bagian wajah.

"Kondisi D memprihatinkan, ada benjol-benjol di wajah, muntah darah" kata Titin.

(*/TRIBUNMEDAN)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved