Drakor A Good Day To Be A Dog dan Moon In The Day Bersaing Ketat dalam Memperoleh Rating Tertinggi

TRIBUN-MEDAN.COM - Drama Korea A Good Day To Be A Dog dan Moon In The Day terus bersaing dalam mempertahankan rating tertinggi.

Menurut Nielsen Korea, siaran MBC A Good Day to Be a Dog pada tanggal 6 Desember 2023, mengumpulkan rata-rata rating pemirsa nasional sebesar 1,8 persen.

Rating A Good Day to Be a Dog tersebut meningkat dari  episode sebelumnya sebesar 1,9 persen.

Sementara itu, Moon in the Day yang tayang di ENA juga mencapai rata-rata rating pemirsa nasional sebesar 1,8 persen, mengalami sedikit peningkatan dari rekor episode sebelumnya sebesar 1,6 persen.

A Good Day to Raise a Dog mengisahkan kisah Han Hae-na, seorang guru lajang yang dari luar terlihat menjalani kehidupan seperti wanita pada umumnya, namun sesungguhnya menyimpan rahasia besar.

Hae-na membawa kutukan turun-temurun akibat kesalahan nenek moyangnya, yang membuatnya berubah menjadi anjing jika mencium seseorang dari tengah malam hingga matahari terbit.

Kondisi ini membuatnya enggan berciuman saat keluar, seringkali mengakibatkan pasangannya meninggalkannya dan akhirnya memutuskan untuk menjalani hidup sebagai lajang.

Hae-na sebenarnya dapat menghilangkan kutukan tersebut, asalkan orang yang diciumnya dalam bentuk manusia bersedia menciumnya kembali dalam bentuk anjing.

Meskipun memiliki perasaan terhadap seseorang di sekolah, Hae-na dianggap terlalu baik dan perhatian.

Ketika mencoba mengungkapkan perasaannya kepada gurunya, dia tanpa sengaja mencium Jin Seo-won, seorang guru karismatik di sekolah yang dekat dengan guru Lee Bo-gyeom.

Sejak pertemuan pertama, Hae-na merasa Seo-won membencinya dan tampaknya menghindarinya. Situasinya semakin rumit ketika Hae-na menyadari bahwa Seo-won takut pada anjing.

Hae-na pun berpikir bagaimana caranya bisa mencium Seo-won setiap malam tanpa berubah menjadi anjing, menjadikan masalah semakin kompleks.

Sementara itu, Moon in the Day menggambarkan sebuah kisah di dunia fantasi, di mana kita akan menyaksikan perjalanan seorang pria dan seorang wanita yang mengalami dualitas jiwa dalam diri mereka.

Han Jun Oh, seorang bintang terkenal di Korea Selatan, menjadi wadah bagi jiwa Do Ha, seorang bangsawan elit dari Dinasti Silla, setelah mengalami kecelakaan mobil tragis.

Perubahan kepribadian yang signifikan terjadi pada Han Jun Oh, yang sekarang menjadi tempat tinggal bagi jiwa Do Ha dengan karakter yang sangat berbeda.