SOSOK Kombes pol Valentino Alfa, Calon Jendral Bintang 1, Ini Jabatan yang Pernah Didudukinya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kombes pol Valentino Alfa Tatareda, merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) atau sekarang menjadi Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Valentino yang saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Medan sejak tahun 2022, diangkat dalam jabatan baru sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Div Tik Polri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2750/XII/KEP/2023, yang ditangani oleh ASDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Perwira melati tiga ini merupakan kelahiran Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada 9 Juli 1972. 

Valentino dikenal sebagai sosok yang santun, tenang, dan bersahaja dikalangan kepolisian dan masyarakat.

Alumnus Akpol 1994 ini mulai bertugas di instansi kepolisian pada tahun 1995, pada tahun itu Valentino langsung ditugaskan di wilayah Sumatera Utara, sebagai Kaur Ninpuan SPN Sampali Polda Sumatera Utara. 

Setahun menjadi Kaur Ninpuan SPN Sampali Polda Sumatera Utara, dirinya pun ditempatkan di bagian Kanit Resintel Polresta Medan Baru, Poltabes Medan, pada tahun 1996.

Lalu, dirinya pun sempat dipercaya menjadi Kapolsek Limapuluh, Polres Asahan, pada tahun 1997.

Tiga tahun dipercaya sebagai Kapolsek Limapuluh Valentino diangkat sebagai Guru Muda I Minpers Akpol Lemdikpol, pada tahun 2000.

Selang lima bulan, ia pun ditunjuk sebagai Dankie Tar I Yon X Akpol Lemdikpol, dan satu bulan kemudian ia menjadi Dankie Tar I Yon X Akpol Lemdikpol. 

Setahun berdinas di Akpol Lemdikpol, dirinya pun diangkat sebagai Kasat Lantas Polres Kudus Polwil Pati Polda Jateng, pada tahun 2001.

Lalu, pada tahun 2004 Valentino dipindahkan ke Kasat Lantas Polres Semarang, Polda Jawa Tengah. 

Setahun menjadi Kasat Lantas Polres Semarang, dia pun ditugaskan menjadi Kasi Gar Subdit Bingakkum Dit Lantas Polda Jawa Tengah, pada tahun 2005.

Dua tahun menjabat, pada 2007 ia di tempatkan di bagian Kaurmintu Satlantas Polresta Surakarta, Polda Jawa Tengah. 

Kemudian, di tahun 2008 dirinya pun ditarik ke Polda Jawa Timur ditunjuk sebagai Perwira Pertama (Pama).