Ayah Bunuh 4 Anaknya
SADIS! Panca Rekam Dirinya Saat Membunuh 4 Anaknya Selama 1 Jam, Mulai dari Si Bungsu Lalu Disusun
P merekam pembunuhan tersebut menggunakan handphonenya dan file rekaman disimpan di laptop. P membunuh anaknya secara bergantian
Tak cuma karena cemburu, motif Panca menganiaya istrinya diduga karena faktor ekonomi.
Hal tersebut diurai oleh Yakub sebagai saudara dari pemilik kontrakan Panca.

"Yang jelas (motif pembunuhan) karena ekonomi, bapaknya kan nganggur. Udah 6 bulan belum dibayar nih kontrakan. Yang punya rumah udah sabar," pungkas Yakub.
Miris dengan kejadian yang terjadi di lingkungannya, Yakub menyebut tetangga tak pernah tahu keributan antara Panca dan istrinya.
Namun saat Devnisa dilarikan ke rumah sakit, warga sempat heboh.
"Warga sekitar enggak ada yang pernah tahu suami istri ini bertengkar. Ini udah kedua kalinya kejadian pertengkaran. Saya lalu lapor polisi. Dari polisi, korban dibawa ke rumah sakit," imbuh Yakub.
Baca juga: KENAPA PANCA Bisa Begitu Sadis Bunuh 4 Anaknya setelah KDRT Istri? Ini Penjelasan Sosiolog
Hingga pada Rabu (6/12/2023) lalu, warga kembali geger karena penemuan jasad empat anak Panca dan Devnisa.
"Anak dan bapaknya hari Sabtu masih ada. Hari minggu udah enggak kelihatan. Keterangan bapaknya ini anaknya dititipin sama temannya pas ditanya sama keluarga. Ternyata enggak kita temuin (sudah jadi mayat)," kata Yakub.
Tabiat terduga pelaku pembunuhan empat bocah di Jagakarsa, Jakarta Selatan terungkap.
Diduga tega menghabisi nyawa empat anak kandungnya di rumah kontrakan, pria bernama Panca Darmansyah ternyata sempat cekcok dengan sang istri.
Pertengkaran Panca Darmansyah dengan Devnisa Putri itu pun akhirnya diketahui oleh Ketua RT wilayah Gang Haji Roman tempat tinggal mereka.
Hingga akhirnya, Devnisa Putri pun melaporkan hal tersebut ke Ketua RT lalu berlanjut ke pihak kepolisian.

Alasan dari laporan tersebut karena Devnisa menjadi korban KDRT Panca hingga mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12/2023).
Selang empat hari kemudian, kabar mengejutkan datang dari kediaman Panca dan Devnisa.
Warga dihebohkan dengan penemuan jasad keempat anak Panca dan Devnisa yang sudah dalam kondisi membusuk.
Empat jasad anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah dengan cara disekap dan dikunci dalam kamar.
Baca juga: Pelaku Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Bersosialisasi
Masing-masing anak tersebut berusia 6 tahun, 3 tahun, 2 tahun, dan 1 tahun.
Sementara jasad keempat anaknya membusuk di dalam kamar, kondisi sang ayah tak kalah memprihatinkan.
Panca Darmansyah ditemukan lemas di dalam kamar mandi dengan kondisi tangan berlumuran darah namun masih hidup.
Terduga pembunuh keempat anaknya itu pun langsung dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan.

Terkait temuan tersebut, pihak kepolisian mengurai fakta perihal terduga pelaku pembunuhan.
"Ada pisau di sekitar tubuhnya (Panca) dan pergelangan tangan kanan dan kirinya berdarah," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indra dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Lalu di TKP penyidik juga menemukan tulisan berwarna merah yang berisikan pesan aneh.
Tulisan tersebut diduga ditulis oleh Panca untuk istrinya.
"Puas Bunda, Tx For All".
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.