Aksi Balas Dendam Wanita Ini Bikin Warga Heboh Usai Mengetahui Suaminya Selingkuh hingga Punya Anak

TRIBUN-MEDAN.COM – Pada dasarnya, suami istri bersatu karena cinta.

Namun setelah menikah, banyak orang yang merasa kehidupan pernikahan itu membosankan atau tidak sesuai harapan dan berujung melakukan kesalahan pada pasangannya.

Ketika itu terjadi, banyak pihak yang dirugikan tak bisa tinggal diam seperti kejadian istri bikin festival untuk permalukan suami yang kepergok selingkuh.

Aksi istri bikin festival untuk permalukan suami yang kepergok selingkuh itu baru-baru ini membuat masyarakat heboh.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, aksi istri bikin festival untuk permalukan suami yang kepergok selingkuh itu terjadi di kawasan pemukiman di distrik Pho Ninh, provinsi Guangdong, Chin.

Saat itu, tiba-tiba muncul sekelompok orang sambil memegang spanduk dan memainkan gong dengan sangat riuh.

Berpikir bahwa kawasan pemukiman sedang menyelenggarakan suatu kegiatan, orang-orang bergegas keluar untuk menonton, tetapi ketika mereka melihat kata-kata di spanduk, mereka terkejut karena memahami semuanya.

Ternyata tidak ada acara sama sekali, hanya seorang wanita yang membeberkan "wajah asli" suaminya kepada selingkuhannya.

Dalam video yang direkam warga, terlihat sekelompok orang berbaju merah ini sedang menabuh genderang dan gong di pinggir jalan kawasan pemukiman. 

Seseorang tampak memegang spanduk yang isinya berbunyi: "Terima kasih 'orang ketiga' yang bermarga Truong. Saya sangat mencintai suami saya, Phuong. Sebagai istrinya, aku datang ke sini untuk merestuimu sebagai selir dan membawa pulang anak kalian."

Di sebelahnya ada dua papan, satu bergambar "pria utama" dalam cerita ini dan yang lainnya bergambar "orang ketiga".

Di dekatnya juga ada orang yang bertugas menyebarkan selebaran dengan isi serupa tertulis di atasnya.

Membaca spanduk dan selebaran, semuanya terlihat jelas.

Ternyata suami wanita tersebut berselingkuh bahkan memiliki seorang anak dengan kekasihnya, sehingga istrinya datang untuk mempermalukan mereka.

Setelah kejadian itu diposting di jejaring sosial, hal itu menimbulkan kegemparan di opini publik.

Beberapa orang mendukung tindakan sang istri, berkomentar bahwa ia adalah orang yang kuat dan cara melawan rasa cemburu ini sangat baik.

“Jika Anda melakukannya, suami dan kekasihnya tidak akan lagi berani menunjukkan wajahnya di mana pun.” ujar salah satu warganet.

Namun meskipun demikian, ada sebagian orang yang berpendapat bahwa tidak boleh membuat keributan meskipun sedang marah, harusnya dapat menahan diri karena hal itu dapat berdampak pada anak. 

Terlebih lagi, meskipun dua orang lainnya salah, namun anak yang dilahirkan oleh mereka tidak bersalah, aksi tersebut dapat mempengaruhi psikologi sang anak.

(cr32/tribun-medan.com)