Perang Hamas vs Israel

RESPONS Hamas Soal Tentara Israel Telanjangi Warga Palestina Diarak dalam Truk, Iran Ngamuk: Barbar

Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial.

HO
Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. 

Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial.

Berdasarkan keterangan peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/12/2023).

Tentara Israel menelanjangi warga Palestina dan diangkut ke dalam truk. 

Peristiwa ini terekam dalam foto dan video dan tersebar di media sosial.

Kasus ini membuat sejumlah negara marah, seperti Iran dan Yordania. 

Yordania hingga Iran bereaksi keras atas proses penangkapan warga sipil Palestina tersebut, dimana foto-foto dan videonya tersebar luas di medsos.

Dalam penangkapan itu, Tentara Israel menelanjangi pria-pria Palestina sebelum mengangkutnya di belakang truk secara berjejalan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Edy Rahmayadi dan Ijeck Kompak Ikut Aksi Bela Palestina di Istana Maimun

Baca juga: Pasokan Kebutuhan Militer Filipina di LCS Makin Sulit, Kapal Penjaga Pantai China Terus Menghalangi

Dilaporkan, TV Israel, pada Kamis, menayangkan rekaman, telah diverifikasi Reuters, yang menunjukkan para pria Palestina yang dituduh sebagai pejuang Hamas ditangkap Tentara Israel.

Mereka ditelanjangi dan kepala tertunduk, duduk di jalan Kota Gaza.

"Kita berbicara tentang orang-orang yang ditangkap di Jabalya dan Shujaiya (di kota Gaza), benteng dan pusat gravitasi Hamas" kata juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, dalam sebuah pengarahan ketika ditanya tentang gambar-gambar tersebut.

"Kita berbicara tentang pria usia militer yang ditemukan di daerah yang seharusnya dievakuasi (pergi mengungsi) oleh warga sipil beberapa minggu lalu,” tambahnya.

Warga Palestina yang diculik oleh Israel dari tempat perlindungan di sekolah yang dikelola PBB di Beit Lahia, Gaza utara pada Kamis (7/12/2023). Mereka dipaksa melepas pakaian dan alas kakinya sebelum di bawa dengan truk. (X)

Militer Israel telah memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan daerah tersebut.

Dimana mereka berencana untuk beroperasi setelah melancarkan agresi militernya untuk melenyapkan Hamas di Gaza menyusul serangan Banjir Al-Aqsa yang dilakukan kelompok tersebut pada tanggal 7 Oktober di Israel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved