Viral Emak-emak Ngamuk di Pasar Sambil Bawa Golok, Pura-pura Kesurupan saat Diamankan Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM – Sebuah video yang memperlihatkan emak-emak ngamuk dambil bawa golok di paras viral di media sosial.

Bahkan emak-emak tersebut mengacak-acak ikan di pasar tersebut hingga membuat para pedagang ketakutan.

Diketahui, aksi emak-emak ngamuk sambil bawa golok itu terjadi di Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Momen saat emak-emak tersebut ngamuk di pasar terekam kamera warga, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @medsoszone.

“Viral Emak-emak Membawa Sajam di kawasan pasar Tasiu Kalukku. Setelah di datangi oleh pihak kepolisian ibunya langsung kesurupan,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan berada di pasar sambil membawa sebilah golok dan mengancam pedagang di area pasar Tasiu Kalukku, Mamuju.

Ia terlihat berputar-putar di sekitar pasar, bahkan merusak barang dagangan yang dijual oleh para pedagang.

Perempuan tersebut beberapa kali mengejar pedagang, menyebabkan kepanikan di antara orang-orang di sekitarnya yang berusaha melarikan diri.

Dalam rekaman video selanjutnya, seorang petugas kepolisian mendatangi perempuan tersebut.

Perempuan tersebut tampak duduk di sebuah rumah bersama seorang pria dan wanita.

Wanita tersebut tiba-tiba menunjukkan gerakan yang mirip dengan jurus dalam seni bela diri silat layaknya sedang kesurupan.

Pria dan wanita yang duduk di sebelahnya terlihat mencoba untuk menenangkan perempuan tersebut, sementara petugas polisi hanya terdiam menyaksikan tingkah laku wanita tersebut.

Diketahui, wanita tersebut bernama Nurmala (40), warga Kecamatan Kalukku.

Nurmala diduga mengidap gangguan kejiwaan.

Dilansir dari Tribun Sulbar, Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, menjelaskan bahwa Nurmala tiba-tiba melakukan aksi amuk di pasar tempat jual ikan tanpa alasan yang jelas.

"Tiba-tiba mengamuk di tempat jual ikan pasar tasiu, dia diduga ODGJ," ungkap Herman dikutip Tribun Medan dan Tribun Sulbar, Minggu (10/12/2023).

Herman menceritakan bahwa Nurmala awalnya berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita pagi.

Ia sempat dilarang oleh anaknya.

Namun, Nurmala tidak mengindahkan larangan anaknya dan langsung pergi mengamuk di Pasar Tasiu.

Meskipun tidak ada korban jiwa, lapak ikan seorang pedagang dirusak menggunakan parang oleh Nurmala.

Setelah berhasil diamankan, Nurmala dibawa ke pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas oleh aparat kepolisian dan keluarganya.

Herman menjelaskan bahwa keluarga memberikan penjelasan bahwa Nurmala mengalami gangguan kejiwaan, dan kejadian kemarin merupakan kambuhnya yang menyebabkan aksi mengamuk di pasar.

Nurmala saat ini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di puskesmas.

Ipda Herman Basir menyebut bahwa Nurmala telah ditangani oleh pihak puskesmas dan masih dalam pemeriksaan jiwa, dengan persetujuan keluarga.

(cr31/tribun-medan.com)