Berita Viral

Viral Pria di Langkat Ngamuk dan Kejar Wanita Pakai Parang, Diduga Kesal Utangnya Ditagih

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria ngamuk ke petugas PNM Mekaar.

|
Instagram.com/@majeliskopi08
Viral pria di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara ngamuk dan kejar penagih utang pakai parang. 

“Tolong pak, pak, pak tolong pak,” teriak perekam.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana akhir dari permasalahan antara penagih hutang dengan nasabahnya itu.

Meski demikian, kini unggahan itu viral dan beredar luas di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.

“Udah pengacaman pembunuhan itu, laporkan aja udah ada bukti videonya,” tulis @fadhlan.ramadhan.

“Makanya hati2 minjemin uang ke org primitif kyk gtu... Cek karakternya dulu... Krna 98 persen org primitif itu karakternya bermasalah... Apalagi klw sudah melibatkan sama uang..,” tulis @the.dark.knight_911.

“Itulah yg punya utang ga mikir dibantu malah ga tau diri giliran ditagih lebih kyk harimau,,” tulis @fitriyani_890.

“Manusia tolol sudah pinjam uang dan ditagih terus ngamuk gak berpikir logis, selamat penjara menanti,” tulis @rijwanpradikta.

Terungkap Pelaku Penjamin Utang Istri

Selanjutnya korban berinisial DY melaporkan pengancaman yang dialami ke Polsek Tanjung Pura.

Dan pada hari itu juga personel Polsek Tanjung Pura berhasil mengamankan pelaku berinisial S, berikut barang bukti untuk ditindaklanjuti.

Pelaku dan sepeda motor korban yang dibacoki saat sedang menagih hutang di Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023).
Pelaku dan sepeda motor korban yang dibacoki saat sedang menagih hutang di Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023). (HO)

"Kejadian ini berawal pada saat korban datang ke rumah S untuk menagih angsuran utang selama satu minggu yang belum dibayar oleh istri pelaku," ujar Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, Minggu (10/12/2023). 

Lanjut Rajendra, di mana diketahui bahwa istri S memiliki utang di salah satu koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja. 

Pada saat korban mendatangi pelaku dengan maksud hendak menagih utang kepada istrinya, pelaku berinisial S mengatakan kepada korban yang bernama DY bahwa istrinya sudah satu Minggu tidak berada di rumah.

"Pelaku berinisial S juga menyampaikan agar korban berinisial DY langsung saja mencari istrinya kerumah mertuanya atau rumah orangtua istri pelaku," ujar Rajendra. 

Karena korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran utang istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved