Anak yang Aniaya Ibunya hingga Tewas di Asahan Sudah Diamankan

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Apri Kurniawan (31) pelaku penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap ibu kandungnya di Desa Sei Kamah I, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten sudah diamankan petugas Satreskrim Polres Asahan, Senin (11/12/2023).

Pelaku diamankan di Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan saat berjalan kaki.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Sei Kamah I, Syamsul.

"Kasat reskrim dan anggotanya sudah datang kemari untuk meminta keterangan. Tadi dia menyampaikan pelaku sudah diamankan," kata Syamsul.

Lanjutnya, menurut Kasat Reskrim, perbuatan Apri mengandung unsur pidana. Sebab, dalam perkara ini menimbulkan korban jiwa.

"Tapi itulah, keluarga juga bingung. Karena ini merupakan tindak pidana dan keluarga diminta untuk diperiksa sebagai saksi," ujarnya.

Sementara AKP Rianto, Kasat Reskrim Polres Asahan membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, saat ini timnya masih melakukan pendalam terhadap kasus tersebut.

"Benar memang sudah kami amankan. Namun, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Karena kami masih melakukan pendalam danpenyelidiman terhadap kasus ini," ujar Rianto.

Sementara, keluarga korban saat ini masih menunggu korban yang dilakukan autopsi di Kota Medan.

"Kami masih menunggu kapan akan di semayamkan, kalau dibawah jam 11 mungkin akan disegerakan, tapi kalau di atas jam 12 kami menunggu besok," kata satu keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan Ngatmini warga Jalan Seroja, Desa Sei Kamah I, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan meninggal dunia di tangan anak kandungnya sendiri.

Diketahui pelaku Apri Kurniawan (31) telah menganiaya Ngatmini hingga meninggal dunia Senin (11/12/2023).

Ngatmini ditemukan lemas tak berdaya setelah dianiaya oleh Apri di kamarnya. Dengan wajah lebam, dan hidung mengeluarkan darah, Ngatmini sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia saat dalam perawatan.