Berita Viral

Demi Hidup Besama Kekasihnya, Pria Ini Paksa Sang Istri Gugurkan Kandungannya dan Bercerai

Kabar suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan itu seketika membuat warganet geger.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika ketahuan telah mengkhianati pasangan, umumnya seseorang akan merasa bersalah.

Namun meskipun demikian ada pula yang malah sebaliknya seperti kejadian suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan.

Kabar suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan itu seketika membuat warganet geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (15/12/2023), kasus suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan itu terjadi pada tanggal 23 November 2023.

Saat itu, seorang wanita yang memegang kartu identitas di tangannya memperkenalkan dirinya sebagai Ma dari kota Quanzhou, provinsi Fujian, Tiongkok.

Ma mengatakan bahwa suaminya, Chen, seorang kepala departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou, telah berselingkuh dengan wanita lain, bahkan memaksanya untuk menggugurkan anak yang dikandungnya dan menceraikannya.

Secara khusus, Ma mengatakan bahwa setelah menikah, ia dan suaminya memiliki seorang anak.

Kehidupan keluarga mereka berjalan lancar sampai ia mengetahui suaminya diam-diam memiliki wanita lain.

Hal itu bermula sejak bulan Mei lalu, suaminya dikirim untuk belajar oleh perusahaannya.

Saat itu, sang suami berkenalan dan berselingkuh dengan seseorang di Universitas Normal Quanzhou.

Setelah Ma mengetahui hal ini, ia sangat marah.

Ia berpikir bahwa suaminya akan mengakui kesalahannya dan meminta kesempatan untuk memulai kembali, namun tanpa disangka suaminya tidak berniat memberikan penjelasan melainkan langsung mengajukan gugatan cerai.

Sang suami juga memaksanya melakukan aborsi dan menggugurkan anak kedua yang dikandungnya.

Semua itu sang suami lakukan karena sebenarnya ia ingin hidup bersama orang ketiga.

Tak sampai di situ, Nona Ma juga mengatakan karena ia memiliki foto dan video intim mereka berdua, Tuan Tran pernah menabrakkan mobilnya ke arahnya hingga menyebabkan dua jarinya patah.

Ma pun melaporkannya ke polisi, namun karena suaminya memohon demi anak mereka, akhirnya ia memutuskan untuk mencabut gugatannya.

Namun, semua yang terjadi tidak membuat Tran berubah pikiran.

Ia tetap bersikeras untuk segera mengakhiri pernikahan ini, ia ingin istrinya "mengalah".

Ia bahkan memblokir kontak istrinya, berhenti memberikan biaya hidup dan bahkan menyebut tentang pernikahan dengan orang ketiga.

Akhirnya, Nona Ma memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut dan menceritakan kisahnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, ia memegang dokumen identitasnya.

Setelah dibagikan, kejadian tersebut menjadi topik hangat di Internet dan dibanjiri komentar dari warganet.

"Banyak orang, ketika mereka hanya mempunyai sedikit kekuasaan dan uang, mulai terlena. Dia harus dihukum setimpal dan membayar harga atas perzinahannya serta keberaniannya memaksa istrinya melakukan aborsi.”

"Apakah dia masih manusia? Apakah kamu tidak kasihan pada istri dan anakmu ketika kamu berselingkuh? Kenapa kamu masih tanpa perasaan memaksa istrimu untuk menggugurkan anakmu yang kedua?"

"Sebagai seseorang yang berada dalam situasi yang sama, saya sangat memahami perasaan ini. Mantan suamiku pernah memaksaku untuk mengaborsi anak kembarku, namun pada akhirnya, aku memilih apa yang ingin kusingkirkan, yaitu dia. Saya mempertahankan kehamilan dan bercerai. Hingga saat ini, itu selalu menjadi keputusan yang tepat dan bijaksana.”

Ketika insiden tersebut terus menyebar secara online, media resmi juga memperhatikan insiden tersebut sehingga wartawan yang mengikuti berita tersebut menelepon Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou untuk mengetahui situasinya.

Banyak wartawan menghubungi Tuan Tran tetapi tidak mendapat tanggapan.

Pada sore hari tanggal 24 November, Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou mengeluarkan pernyataan ringkasan tentang insiden tersebut.

Mereka mengatakan Tuan Tran untuk sementara diberhentikan dari pekerjaannya untuk penyelidikan dan akan ditangani sesuai hukum berdasarkan hasil penyelidikan.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved