Berita Viral
12 Tuntutan, Dikabarkan Demo Besar 'Pembubaran DPR' Mulai Hari Ini, USU Umumkan Perkuliahan Daring
Demo 'Pembubaran DPR'. , tuntuan demo yang berkembang yakni, reformasi DPR secara total, Sahkan RUU Perampasan Aset sebelum 5 September 2025
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Demo dikabarkan kembali digelar hari Ini, Senin (1/9/2025).
Aksi demo serentak sejumlah daerah Indonesia dikabarkan lebih besar, yang melibatkan mahasiswa, buruh, pengojek dan sejumlah eleman masyarakat.
Demo masih terkait 'Pembubaran DPR'.
Seperti diketahui, tuntuan demo yang berkembang yakni, reformasi DPR secara total, Sahkan RUU Perampasan Aset sebelum 5 September 2025, audit transparan anggaran, pemangkasan jumlah anggota, hingga larangan tunjangan DPR berlebihan.
Terkait demo, Universitas Sumatera Utara (USU) mengumumkan bahwa seluruh kegiatan perkuliahan pada 1–4 September 2025 dialihkan secara daring melalui e-learning USU maupun platform pembelajaran lain yang telah ditentukan.
Kebijakan itu tertuang dalam pengumuman resmi bernomor 19889/UN5.1.R1/PK.01/2025 yang ditandatangani Wakil Rektor I, Edy Ikhsan, pada 31 Agustus 2025.
Langkah tersebut diambil sehubungan dengan perkembangan situasi sosial dan politik, serta gelombang aksi unjuk rasa yang semakin memanas di sejumlah titik, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, hingga Medan.
Dalam edaran itu, pihak kampus juga mengimbau mahasiswa untuk membatasi aktivitas di area kampus maupun lokasi keramaian.
“Mahasiswa dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri,” tulis pengumuman tersebut.
Sementara itu, Universitas Negeri Medan (Unimed) memastikan kegiatan perkuliahan tetap berjalan seperti biasa.
Humas Unimed, M. Surif, mengatakan tidak ada perubahan skema pembelajaran di kampus mereka. “Perkuliahan di Unimed tetap dilaksanakan tatap muka seperti biasa,” ujarnya.
Meski demikian, baik USU maupun Unimed sama-sama mengimbau mahasiswa agar tetap menjaga keamanan dan kesehatan, serta mengikuti informasi resmi dari pihak kampus masing-masing.
Aktivis diaspora Indonesia, Salsa Erwina Hutagalung sebelumnya menyuarakan kritik tajam kepada DPR dan pemerintah melalui unggahan video terbaru di akun Instagram pribadinya, @salsaer.
Salsa mengungkap 12 tuntutan utama masyarakat yang harus dipenuhi sebelum 5 September 2025 pukul 23.59 WIB.

12 Tuntutan Utama Warga Disuarakan Salsa Erwina
Salsa kemudian membacakan 12 poin tuntutan yang ditujukan kepada DPR dan pemerintah, antara lain:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.