Viral Medsos

ISRAEL Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut, Kantor HAM PBB: Menimbulkan Dampak Buruk

Keputusan Israel untuk membanjiri terowongan dengan air dari Laut Mediterania adalah bagian dari strategi yang lebih luas

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
BANJIRI TEROWONGAN HAMAS: Israel telah menyelesaikan perakitan setidaknya lima pompa air laut besar di dekat kamp pengungsi al-Shati di Gaza utara. Pompa tersebut dapat mengambil air dari Laut Mediterania dan mengalirkan ribuan meter kubik per jam ke terongan di Gaza, dikutip dari Middle East Eye dan Wall Street Journal, Jumat (15/12/2023). (istimewa) 

"Untuk melakukan hal ini, Sisi perlu menampilkan dirinya di hadapan Washington sebagai sekutu yang dapat diandalkan – dan cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menindak warga Palestina dan kelompok perlawanan mereka," tulis ulasan di PC.

Secara cepat, AS mengambil kesempatan dan peluang untuk mendukung segala upaya Israel yang bertujuan untuk semakin memperketat pengepungan militer Israel di Gaza.

Dalam waktu singkat, Mesir mulai membanjiri terowongan dengan air limbah.

"Selain bencana lingkungan yang disebabkan oleh air limbah, hal ini juga menyebabkan kematian banyak warga Palestina, termasuk orang-orang yang mencoba melarikan diri dari pengepungan, serta beberapa dari mereka yang terlibat dalam bisnis terowongan yang berkembang pesat," tulis ulasan tersebut.

pejuang hamas di terowongan gaza
Pejuang Hamas di terowongan Gaza. Upaya membanjiri jaringan terowongan di bawah Gaza ini sudah dilakukan Mesir sebelumnya. Gaza sudah dikepung di bawah dan di atas tanah selama bertahun-tahun. Nyatanya, serangan Banjir Al-Aqsa 7 Oktober dan pertempuran sengit di Gaza setelah itu menunjukkan kalau upaya melibas terowongan dengan banjir air tidak melemahkan kekuatan milisi pembebasan Palestina. (ABC News/Ashraf)

Pengepungan terowongan

Sejak 2007, Gaza berada di bawah kepungan Israel. Mesir berpartisipasi dalam pengepungan tersebut dengan mencegah warga Palestina menggunakan Penyeberangan Rafah sebagai jalur alternatif untuk lintas barang-barang komersial – makanan, bahan bakar, bahan bangunan, dll.

Selain itu, Mesir telah berulang kali menutup Penyeberangan Rafah, menyebabkan ribuan warga Palestina terdampar di kedua sisi perbatasan.

Dengan hancurnya terowongan-terowongan tersebut, salah satu dari sedikit bantuan yang tersisa di tangan warga Palestina di Gaza pun terputus.

Pengepungan mereka terhadap warga Palestina kini telah selesai.

"Namun, jika dilihat dari peristiwa 7 Oktober, dan kuatnya milisi Perlawanan Palestina di Jalur Gaza sejak saat itu, tampaknya milisi perlawanan Palestina -Hamas- sendiri tidak terlalu terpengaruh oleh strategi Mesir yang didukung AS untuk menghancurkan terowongan Gaza dengan menggunakan berbagai strategi," tulis ulasan itu.

Apa buktinya Hamas dan milisi pembebasan lain tidak terpengaruh oleh strategi pembanjiran terowongan?

Serangan Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober serta pertempuran sengit di Gaza sejak itu menjadi bukti nyata kalau milisi-milisi Palestina di Gaza tetap kuat meski sudah bertahun-tahun dikepung dari atas dan bawah tanah.

Diberi judul “Banjir dan Bom: Begini Cara Mesir Menangani Terowongan Penyelundupan Hamas”, surat kabar Israel Yisrael Hayom adalah satu dari banyak media Israel yang menghubungkan antara strategi Mesir dan apa yang mereka yakini harus dilakukan Israel di Gaza pada saat ini.

Pada Selasa, Wall Street Journal melaporkan kalau tentara Israel sebenarnya telah mulai memanfaatkan strategi Mesir, yaitu memompa air laut ke dalam terowongan Hamas. Citra satelit yang dianalisis oleh berbagai organisasi media, termasuk NBC News, menunjukkan pipa air besar dimulai dari Laut Mediterania dan berakhir di berbagai bagian pantai Jalur Gaza.

Pengepungan terowngan Hamas di Gaza
Pengepungan terowngan Hamas di Gaza. (X)

Kejahatan perang

Antusias pada aksi membanjiri terowongan Gaza sebagai upaya terakhir untuk mengalahkan Hamas, negara-negara lain telah memperingatkan terhadap langkah ekstrem tersebut.

Dmitry Polianskiy, Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, misalnya, telah memperingatkan kalau membanjiri bawah tanah Gaza dengan air laut adalah kejahatan perang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved