Breaking News

Deli Serdang Terkini

Kepala Lingkungan II Kelurahan Cemara Ditemukan Tewas di Parit, Mulut Berbuih dan Hidung Berdarah

Marlon Siagian ditemukan tewas di parit yang ada di lingkungan rumahnya. Korban selama ini dikenal sebagai Kepala Lingkungan II Kelurahan Cemara.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Jasad Marlon Siagian dievakuasi polisi yang turun ke lokasi kejadian Sabtu, (16/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Warga Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang mendadak heboh Sabtu, (16/12/2023).

Hal ini setelah ditemukannya jasad Marlon Siagian di dalam parit yang ada di lingkungan I sekitar pukul 05.00 WIB. Korban selama ini dikenal sebagai Kepala Lingkungan II Kelurahan Cemara.

Informasi yang dihimpun jasad korban pertama kali ditemukan oleh adiknya.

Penemuan jasadnya tidak jauh dari rumah orangtuanya dan rumahnya sendiri. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Tim Inafis Polresta Deli Serdang pun langsung melakukan olah TKP dan memasang police line.

Belum dapat dipastikan apakah korban merupakan korban kejahatan atau memang jatuh sendiri karena mabuk.

Namun warga sekitar menyebut kalau malam harinya korban juga sempat minum tuak di warung.

Pihak keluarga yang sempat histeris dengan kejadian meminta agar kasus ini bisa diungkap oleh pihak kepolisian. Mereka pun bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

Hal ini lantaran pada saat ditemukan mulut korban mengeluarkan buih dengan hidung yang juga berdarah.

Lurah Cemara, Dami Amando Sihotang yang turun ke TKP mengatakan kalau korban merupakan anggotanya yang baik.

Selain itu juga dikenalnya sebagai orang yang loyal pada pimpinan. Ia pun mengaku terkejut dengan kabar duka ini.

"Jadi biar polisilah nanti yang mengungkap ini. Pihak keluarga sepakat dan menyetujui untuk dilakukan otopsi. Mulut dan hidung kan ada mengeluarkan buih dan darah tadi. Kita tahu karena apa itu. Kalau sepintas yang lain nggak ada nampak (luka-luka). Otopsi lah nanti yang menentukan," ujar Dami.

Dami pun tidak menampik kalau dari keterangan warga yang ia dapat korban juga sebelumnya sempat minum tuak.

Namun demikian disebut-sebut juga korban sempat menegur anak punk.

Terkait hal ini mereka menyerahkan sepenuhnya mengenai penyelidikan kepada pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved