Polisi Tembak Ibu Hamil
Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli Minta Maaf Usai Anggotanya Tembak Ibu Hamil Saat Kejar BD Narkoba
Setelah kejadian itu, ibu yang menjadi korban dibawa ke rumah sakit dan dua orang tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Tanjab Barat.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli menyampaikan permohonan maafnya kepada ibu hamil yang menjadi korban terkena peluru nyasar anggotanya, saat tangkap banda narkoba.
Kejadian ini teerjadi di loket bus di Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal IV kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Minggu (17/12/2023) sore.
Peluru nyasar yang mengenai paha ibu hamil ini berasal dari senpi polisi yang memberi tembakan peringatan saat akan menangkap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: 25 Link Twibbon Natal 2023, Lengkap dengan Cara Pasangnya
Korban merupakan pedagang yang sedang berjualan di sekitar loket.
Saat itu, Satres Narkoba Polres Tanjabbar sedang melakukan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba yang berusaha kabur.
Polisi memberikan tembakan peringatan, namun peluru malah mengenai korban yang sedang berjualan di sekitar lokasi.
Menurut saksi yang tak disebutkan namanya, korban tertembak dibagian paha, peluru itu menembus tulang paha kiri korban.
Seketika korban roboh ditempat. Korban sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kualatungkal.
Baca juga: KEJADIAN Aneh, Belasan Calo SIM Demo Gegara Dilarang Beraktivitas, Nekat Blokir Pintu Masuk
"Korban dibawa ke RS langsung malam tadi, polisi itu kasih peringatan cuman kebawah jadi kena paha infonya," jelasnya.
Pada Minggu malam, korban dirujuk ke RS di Jambi.
Ia mengatakan, dari laporan masyarakat ada dua orang yang mencurigakan dan ketika ditanya tujuannya berubah-rubah.
"Kadang bilang kesini, kadang bilang situ, jangan pelaku tindak pidana, disampaikanke kami, kemudian tim kami kemudian anggota kami datang kesitu dan ketemu lah orang itu dan tas yang dalam kondisi digembok," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Ibu Hamil 6 Bulan di Jambi Bersimbah Darah Kena Tembak Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba
Lebih lanjut Kapolres bilang, keterangan dari salah satu dua orang itu mengatakan bahwa tas tersebut bukan milik nya melainkan titipan dari orang lain.
"Pelaku menjadi berbelit-belit terus, akhirnya anggota memisahkan dua orang pelaku itu biar jujur menjawab,satu didalam loket satu diluar loket," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, yang dibawa keluar loket ini ketika ditanya masih tidak mau jujur dan berusaha kabur, akhirnya petugas memberi tembakan peringatan pertama dan tembakan peringatan kedua pelaku melawan dengan menepis tanggan anggota sehingga tembakan itu mengenai kaki kiri ibu yang sedang berjualan disekitar itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.