Tribun Wiki
Daftar Kabupaten di Aceh yang Rentan Jadi Tempat Pendaratan Pelarian Rohingya
Indonesia kini dihadapkan dengan masalah pengungsi Rohingya yang bolak-balik terdampar di Aceh. Ini kawasan yang rentan disusupi
TRIBUN-MEDAN.COM,- Indonesia, khususnya masyarakat di Provinsi Aceh saat ini tengah menghadapi persoalan gelombang pelarian warga suku Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh.
Mereka berbondong-bondong melarikan diri menggunakan kapal kayu menuju wilayah Indonesia, khususnya Aceh.
Karena pengungsi Rohingya ini terus berdatangan, dan terungkap adanya tindak penyelundupan manusia, warga di Aceh pun curiga, bahwa keamanan laut Indonesia sudah benar-benar sangat lemah.
Warga menduga, bahwa selama ini tidak ada pengawasan apapun di perairan laut lepas, sehingga pengungsi Rohingya ini bisa dengan bebas masuk ke wilayah Aceh, dan menimbulkan masalah sosial.
Dari catatan Tribun-medan.com, terdapat 17 wilayah di Aceh yang rentan disusupi warga Rohingya.
Dari 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh itu, kebetulan terdapat kawasan pantai dan pulau yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Teluk Benggala, dan Selat Malaka.
Bila dilihat dari peta dunia, wilayah Aceh memang sangat dekat sekali dari Teluk Benggala.
Besar kemungkinan, warga Rohingya ini lari melalui jalur laut Teluk Benggala, hingga sampai ke beberapa tempat di Aceh.
Berikut ini data 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang rentan jadi tempat pendaratan dan pelarian warga suku Rohingya.
1. Kota Sabang
Kota Sabang menjadi wilayah terujung Indonesia, yang langsung berhadapan dengan samudera lepas.
Tak heran, bahwa wilayah ini rentan disusupi pelarian warga suku Rohingya.
Karena berada langsung di dekat lautan lepas, wilayah ini paling memungkinkan menjadi tempat pendaratan warga suku Rohingya.
2. Kabupaten Aceh Besar
3. Kabupaten Pidie
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.