Palak Pedagang untuk Beli Miras
Viral Preman Palak dan Ancam Pemilik Warung, Ngotot Minta Rp 50 Ribu untuk Beli Miras
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antar seorang preman dan pemilik warung.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antar seorang preman dan pemilik warung.
Keributan antar preman dan pemilik warung terjadi di Jalan Wahidin, Kota Medan, pada Minggu (17/12/2023).
Keributan tersebut bermula saat preman tersebut datang meminta uang untuk membeli miras.
Awalnya pemilik warung memberi uang sebesar 20 ribu, namun preman tersebut ngotot meminta uang 50 ribu.
Tak hanya memalak, preman tersebut juga sempat mengancam pemilik warung dan juga karyawan yang berada di lokasi.
Keributan antar preman dan pemilik warung tersebut terekam CCTV dan kini rekaman itu viral setelah diunggah akun Instagram @l_love_indo.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak preman yang mengenakan kaos berwarna hitam datang ke warung.
Diketahui, preman tersebut datang untuk meminta uang yang digunakan untuk membeli miras.
Dalam video tersebut tampak terjadi keributan antar preman dan pemilik warung yang mengenakan jaket berwarna hitam.
Tampak terjadi aksi dorong mendorong antar preman dan pemilik warung tersebut.
Beruntung saat itu ada karyawan warung yang menghentikan pertikaian antara preman dan pemilik warung itu.
Dalam keterangan unggahan Instagram @l_love_indo disebutkan bahwa pemilik warung setuju akan memberi uang sebesar yang diminta oleh preman tersebut yakni 50 ribu.
Namun setelah itu, preman tersebut sempat mengeluarkan kata-kata ancaman yang membuat pemilik warung tersulut emosi sehingga terjadi keributan.
“Preman terkuat tersebut datang meminta uang untuk membeli miras.. Dikasih 20rb gak mau terima dan marah⊃2;.. Meminta dikasih 50rb. Dan kami merasa disetujui..
Lalu si preman tersebut melangkah untuk pergi sambil mengeluarkan kata⊃2; ancaman.. Mendengar seperti itu saya pun merasa terancam,” tulis pemilik akun Instagram @l_love_indo.
Melalui unggahan itu, pemilik akun berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti aksi premanisme tersebut demi keamanan dan kenyamanan warungnya setelah kejadian itu.
“Dari kejadian tersebut kami semua merasa tidak aman atas kejadian tersebut.. Mohon kepada pihak kepolisian menyampaikan manusia⊃2; seperti ini,” sambungnya.
Kini video yang memperlihatkan keributan antar pemilik warung dan preman itu beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @beritakotamedan.
Kini unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Borgol aja masok ke gudang sekap 30 hari ga usah kasih makan gtu aja sistem nya kalo ada yg dtg ke toko2 buat pungli kalo 2 org dtg 2⊃2; nya sekap langsung langsung lakban mulut nya..,” tulis @rycko_la02.
“Kadang pengemis2 kek gini jam diinjek2. Kl ga makin jadi2,apa pulak minta duit . Kerja kagak mau,goyang titit z karyawan. Memang benar bangsat miskin ni preman,” tulis @erni.cuaca.cuaca.
“Kek mana lah , Para penegak hukum medan ud ga bisa kita bilang lagi Cuma matrai 10k , ud lepas Bingung kita,” tulis @garasi_fachrymedan.
Hingga berita ini diturunkan Tribun Medan masih berupaya mengonfirmasi kebenaran peristiwa ini.
Saat disambangi ke tempat kejadian perkara pada pukul 11:39 Wib, Selasa (19/12/2023), RM Wahidin ini tampak tutup, sehingga belum dapat dikonfirmasi secara langsung.
(cr31/tribun-medan.com)
Viral Medsos
Berita Viral
preman
pungli
preman palak pemilik warung
ViralLokal
Palak Pedagang untuk Beli Miras
| Tampang Preman Palak Pedagang untuk Beli Miras, Kapolrestabes: Hilangkan Image Ini Medan Bung |
|
|---|
| KRONOLOGI Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Wahidin, Polisi di Mana? Warganet Geram: Borgol aja |
|
|---|
| Tak Dikasih Uang untuk Beli Miras, Bang Jago Medan Ajak Pedagang Berkelahi, Warga Ngaku Resah |
|
|---|
| Preman yang Cekcok dengan Pedagang Minta Uang Miras, Rupanya Sering Minta Jatah Tiap Bulan |
|
|---|
| Tidak Dikasih Uang untuk Beli Miras, Bang Jago Medan Ajak Pedagang Berkelahi, Warga Ngaku Resah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.