Tribun Wiki

21 Desember Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Peringatan Soal Fenomena Alam

21 Desember ternyata diperingati sebagai hari Desember Solstice. Peringatan ini ada hubungannya dengan fenomena alam

Editor: Array A Argus
Vito Technology.Inc
Ilustrasi winter solsticer.(Vito Technology.Inc) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sering muncul pertanyaan di masyarakat, tanggal 21 Desember memperingati hari apa.

Tahukah Anda, bahwa ada hari peringatan yang berhubungan dengan fenomena alam.

Peringatan pertama itu mengenai Desember Solstice.

Kemudian, ada juga peringatan Hari Snowboard Sedunia.

December Solstice

Pada 21 Desember 2023 terdapat perayaan yang disebut December Solstice

December Solstice merupakan fenomena alam yang juga disebut dengan Titik Balik Matahari Desember atau Titik Balik Matahari Musim Dingin.

Melansir National Today, fenomena ini berkaitan tentang belahan bumi utara berada pada titik terjauh dari matahari yang mengakibatkan siang hari menjadi lebih pendek dan malam hari menjadi lebih panjang. 

Hal ini terjadi karena bagian selatan bumi condong ke matahari.

Sedangkan bagian utara bumi menjauhi matahari.

Titik balik matahari bulan Desember juga menandai awal resmi musim dingin. 

Sementara itu di Indonesia sendiri BRIN mengungkap bahwa Desember Solstis terjadi pada tanggal 22 Desember pukul 04.48 WIB/05.48 WITA/06.48 WIT dengan jarak Bumi ke Matahari sejauh 147.166.448 kilometer.

Di sejumlah negara melihat fenomena ini memiliki hubungan spiritual yang mendalam. 

Hari Snowboard Sedunia

Setiap tanggal 21 Desember juga diperingati sebagai Hari Snowboard Sedunia.

Papan seluncur salju menjadi salah satu olahraga yang hanya bisa dirayakan di negara yang bermusim salju. 

Mengutip National Today, snowboard merupakan olahraga asli masyarakat Amerika.

Ada yang meyakini bahwa awal mula olahraga ini berasal dari hadiah seorang ayah kepada putrinya.

Pria tersebut merupakan seorang insinyur dari Michigan bernama Sherman Poppen.

Poppen merekatkan dua buah papan ski untuk membuat tempat duduk yang cukup lebar bagi sang putri untuk diduduki. Sementara Ia menyatukan kedua papan ski tersebut untuk membiarkan putrinya berselancar di salju.

Mainan tersebut menjadi sangat populer di kalangan teman putrinya sehingga permintaan akan mainan itu mulai berdatangan dari masyarakat. 

Tak lama kemudian seorang pemain skateboard Tom Sims bergabung dengan Poppen dan bersama-sama mereka mengadakan kompetisi seluncur salju di Michigan. Kompetisi tersebut kemudian mendapat perhatian dunia sampai sekarang. 

Untuk mewariskan olahraga ini, International Snowboarding Federation (I.S.F.) didirikan pada tahun 1990. Hingga kemudian muncul Hari Snowboard Sedunia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved