Laka Maut di Tol Lubukpakam

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tol Lubuk Pakam Satu Keluarga, 4 Orang Tewas dan 3 Luka-Luka

Empat orang penumpang mobil Innova yang masih punya hubungan keluarga tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
istimewa
Pihak kepolisian mengecek lokasi kejadian di Jalur tol Km 47+500 kawasan Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang,Selasa, (19/12/2023). 

Adapun korban yang telah kembali pulang adalah Carlisa Yetta Br Tindaon (7).

Mereka merupakan warga Kabupaten Simalungun. 

Pantauan www.tribun-medan.com Nur Ampu Sitakar (60) Rabu tampak dirawat di ruang VIP kamar Mutiara III.

Di dalam ruangan ia dijaga oleh seorang pemuda bernama Iman Hutabalian yang menjadi bagian keluarga dan tinggal di Lubuk Pakam.

Saat itu wajah Nur Ampu pun tampak memar dan hitam dekat bagian matanya. 

Ia tampak terus meraung dan menahan kesakitan. Ia belum dapat untuk berbicara banyak ketika itu.

Namun Iman menyebut kondisinya sudah lebih baik dari hari sebelumnya. 

"Tadi malam bengkak itu bagian kepalanya bang. Ini sudah mendingan. Dia belum tau kalau anak ada yang ninggal dalam kejadian ini. Sempat ditanya sama dia tadi malam mana orang itu (para korban lain) cuma dibilang mamak beda ruangan saja. Tadi malam mamak yang jaga di rumah sakit dan hari ini aku," kata Iman. 

Iman mengaku mereka dapat kabar terjadi kecelakaan pukul 16.00 WIB melalui telepon dari saudara. Saat itu mereka yang tinggal di Desa Pasar Melintang langsung bergegas ke rumah sakit. Dari situ sudah terlihat ada empat orang yang meninggal dunia. 

"Saudara dari mamak mereka ini bang. Jadi Opung ini (Nur Ampu Sitakar) punya anak laki-laki nikah sama adik mamakku kandung. Karena kami yang di Lubuk Pakam kami lah yang duluan dihubungi. Sama yang meninggal kenal juga aku," ucap Iman. 

Kecelakaan yang dialami oleh para korban ini terjadi Selasa, (19/12/2023).

Saat itu mobil yang dikendarai oleh korban Toyota kijang Innova BK 1553 MR melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Karena diduga melaju dengan kecepatan tinggi mobil menabrak truk yang ada di depannya. 

Akibat kecelakaan itu 4 orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. E

mpat orang yang tewas adalah pasangan suami istri Hendri Adi Tindaon (35) dan Rosmalina Br Pasaribu (33).

Selain itu juga ada anak mereka, Elvano Frans Tindaon (3) dan ayah Hendri, Homri Tindaon (60).  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved