Pengungsi Rohingya Sempat Masuk, Kota Pekanbaru Jaga Ketat Pintu Masuk, Patroli Rutin Digelar

TRIBUN-MEDAN.COM - 13 pengungsi Rohingya sempat memasuki Kota Pekanbaru pada pekan lalu.

Hal itupun menjadikan pihak terkait menjaga ketat empat pintu masuk yang ada di kota tersebut.

Bahkan digelar patroli rutin untuk mencegah kedatangan Rohingya.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Minggu (17/12/2023).

Ia mengingatkan semua pihak agar bisa mengantisipasinya.

Sigit menyarankan agar empat penjuru pintu masuk Kota Pekanbaru harus dijaga.

Ia menyebut dilakukan patroli rutin untuk mengantisipasi masuknya Rohingya.

Selain itu, warga Pekanbaru juga perlu mencurigai plat nomor non BM termasuk mobil pribadi yang non BM.

"Empat penjuru pintu masuk Kota Pekanbaru, harus dijaga. Paling tidak patroli rutin lah, karena hal ini bisa mengantisipasinya," saran Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Minggu (17/12/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.

Lebih dari itu, legislator meminta dukungan masyarakat, untuk sama-sama menjaga kota Pekanbaru dari kedatangan pengungsi yang tak jelas.

Masyarakat bisa melaporkan ke pihak kepolisian, atau paling tidak memberikan informasi tentang hal-hal yang mencurigakan.

Sigit juga menegaskan dalam masa Pemilu harus menjaga kota Pekanbaru tetap tenang aman dan nyaman.

Ia berharap jangan sampai kedatangan para pengungsi akan mengganggu warga lokal.

Oleh sebab itu, Sigit menegaskan jangan sampai ada lagi pengungsi Rohingya yang masuk ke Pekanbaru.

"Sekarang kan masa Pemilu, kita ingin Kota Pekanbaru tenang aman dan nyaman. Jangan sampai gara-gara pengungsi, menganggu warga lokal. Makanya, kita tekan kan lagi, jangan sampai ada lagi pengungsi Rohingya yang masuk ke Pekanbaru," pintanya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Jangan Kecolongan Lagi, DPRD : Tak Ada Lagi Pengungsi Rohingya Masuk Pekanbaru, Gelar Patroli Rutin