Breaking News

Berita Viral

Berapa Gaji Bripka Edi Purwanto yang Ancam Warga Pakai Sajam, Kok Bisa Beli Alphard dan Fortuner?

Bripka Edi Purwanto viral karena mengancam warga yang mengendarai mobil di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pakai senjata tajam.

|
Editor: Satia
Instagram
FAKTA Baru Oknum Polisi Ancam Warga di Palembang, Mobil Alphard Ternyata Pakai Pelat Bodong 

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Senin, (18/12/2023), sekitar pukul 11.30 WIB itu. 

Kejadiannya yakni bermula ketika korban terlibat laka dengan putri pelaku yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pelat BG 99 ED.

Adapun hal itu diungkap pelaku melalui DM di Instagram viral.

Baca juga: SOSOK Pria Miliki Pupil Bermotif Bintang, Bak Anime Naruto, Penyebabnya Kesetrum Listrik 14.000 Volt

"Kronologi kejadian, kami ni tumburan di samping polda, yang bawak mobil ni anaknyo belum ado sim," tulis pengirim DM seperti yang dikutip TribunTrends.com dari Instagram @palembang.terciduk, Selasa (19/12/2023)

Kemudian permasalahan itu berlanjut setelah pelaku pengancaman yang menggunakan baju kaos putih datang setelah mendapat telepon dari perempuan muda tersebut.

"Anaknyo yang betino ni nelpon bapaknyo, sudah kami tunggu bapaknyo datang. Pas bapaknyo datang masih belum clear masalah ini,"

Mulanya pria tersebut ingin keduanya impas sebab mobil sama-sama penyok.

Namun ia terlanjur mendapatkan perlakuan kasar lantaran oknum polisi tersebut tidak terima.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkapkan nasib Bripka Edi Purwanto yang mengancam pengemudi mobil.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkapkan nasib Bripka Edi Purwanto yang mengancam pengemudi mobil. (HO)

Padahal menurutnya, anak oknum polisi tersebut juga salah.

"Nah akhirnyo bejanjian nak ke Polda tapi pas di jalan bapak ini ngebut laen arah malah ketalang borok,"

Baca juga: Rosmalina br Pasaribu, Korban Laka Maut di Tol Lubukpakam, Baru Lulus P3K Dinas Kesehatan Simalungun

"Pas di tengah jalan dio ni berhenti, laju toron kami ni, dak tau kalau bapak ini turun bawa sajam,"

"Kalau dia benar ngapo dio nak bekeras sampe turun bawak sajam," lanjutnya.

Bahkan pengirim DM tersebut mengatakan jika pria berbaju putih itu juga menyuruh seseorang untuk mengejar dan melempar mobilnya.

Belakangan diketahui jika pria tersebut bernama Dodi.

Dodi mengatakan jika oknum polisi tersebut memegang lehernya sambil membawa sebuah senjata tajam di balik punggungnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved