Berita Viral

Takut Ditinggal Suami, Wanita Ini Pura-pura Hamil dan Ngaku Bayinya Diculik, Tubuhnya pun Dilukai

Demi mempertahankan orang yang dicintai, seseorang akan rela melakukan apa saja seperti wanita pura-pura hamil dan ngaku bayinya diculik.

|
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Salomo Tarigan
Eva.vn
Wanita pura-pura hamil dan ngaku bayinya diculik 

TRIBUN-MEDAN.COM – Demi mempertahankan orang yang dicintai, seseorang akan rela melakukan apa saja seperti wanita pura-pura hamil dan ngaku bayinya diculik.


Aksi wanita pura-pura hamil dan ngaku bayinya diculik itu terjadi di kota Barranquilla, Kolombia utara pada tahun 2018.


Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Selasa (19/12/2023), wanita pura-pura hamil dan ngaku bayinya diculik itu terjadi adalah Ibu Antonela Milena Padilla (37)


Ibu Antonela diketahui telah melakukan sandiwara yang sangat canggih untuk mengelabui suami dan seluruh keluarganya.


Ia berpura-pura hamil selama 9 bulan 10 hari untuk mempertahankan suaminya karena belum siap secara emosional dan berpura-pura diculik untuk menyembunyikan kebenaran.


Oleh karena itu, selama "kehamilannya", Ibu Antonela menggunakan bantalan kain yang diikat ke perutnya dan mencetak gambar USG janin dari internet untuk mengelabui seluruh keluarga.


Suami Ibu Antonela tidak pernah mencurigai istrinya meskipun ia selalu berada di sisinya.


Sang suami masih bersemangat karena mengira akan menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya.


Pada tanggal 22 Agustus, tiba-tiba ibu hamil tersebut diculik.


Ibu Antonela berencana menjalani operasi caesar di rumah sakit setempat, jadi ia meninggalkan rumah pada pukul 10 pagi, namun kemudian diculik oleh sekelompok orang dengan truk pickup dan kemudian dibius.


Ibu Antonela mengatakan bahwa ketika ia bangun, waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 dan ia mendapati dirinya berada di luar supermarket di kota lain.


Ia terkejut saat menyadari bahwa anaknya sudah tidak ada lagi dalam kandungannya.


Ia pun menelepon ke rumah untuk memberi tahu suami dan keluarganya bahwa sekelompok pedagang organ telah mengeluarkan bayinya dari rahimnya untuk dijual.


Setelah Ibu Antonela kembali ke rumah, keluarganya yang khawatir dengan kesehatannya memaksanya pergi ke rumah sakit Nino Jesus de Soledad untuk pemeriksaan.


Keluarganya juga meminta polisi turun tangan untuk menyelidiki penculikan tersebut.


Saat itulah penyidik ​​​​menemukan banyak hal yang mencurigakan dalam penculikan Ibu Antonela, terutama ketika hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan tidak ada luka atau sayatan di sekujur tubuhnya.


Tes darah juga mengonfirmasi bahwa Ibu Antonela tidak pernah hamil dan tidak ada tanda-tanda obat penenang atau anestesi dalam sistem tubuhnya.


Ibu mertua Ibu Antonela mengatakan ia tidak pernah meragukan kehamilan menantunya meski perutnya sangat kecil.


Sang ibu mertua juga menceritakan bahwa putranya tidak pernah menemani istrinya ke ruang pemeriksaan janin, melainkan selalu menunggunya di lorong rumah sakit.


Kepala Polisi Mariano Cotero Coy mengatakan penyelidikan telah dilakukan.


Ibu Antonela juga telah dipanggil untuk diinterogasi dan dapat dituduh menyia-nyiakan sumber daya publik.


“Di rumah sakit, orang-orang berbaring dalam barisan, menunggu dari jam 5 pagi untuk menemui dokter dan wanita ini berpura-pura hami yang berarti ia mendapat prioritas di atas orang-orang yang benar-benar perlu diperiksa,” kata polisi.


Menurut keterangan, Ibu Antonela kabur dari rumah sakit pada pukul 03.00, hanya 2 jam setelah ia dipastikan tidak hamil.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved