Berita Viral
NASIB Maling Lembu yang Sempat Kejar-kejaran dengan Warga,Akan Dijemput Personel Polsek Prapat Janji
Warga yang menyadari aksi maling tersebut kemudian mengejar para pelaku hingga akhirnya tertangkap di Pondok Bulu, Asahan.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Personel Polsek Prapat Janji akan menjemput dua maling lembu yang sempat viral karena terlibat kejar-kejaran dengan warga di jalan raya Kisaran.
Saat ini, kedua pelaku berada Polsek Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Prapat Janji, AKP Juni Tua Siregar, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, laporan tersebut sudah masuk ke Polsek Prapat Janji.
"Benar, diwilkum Prapat Janji, laporan sudah masuk ke kami," kata AKP Juni Tua Siregar.
Lanjutnya, saat ini petugas sudah berangkat untuk menjemput tersangka di Simalungun.
"Kanit Reskrim sudah berangkat menjemput tersangka," katanya.
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran warga dengan maling lembu di Kota Kisaran, Sumatera Utara.
Diduga maling lembu tersebut beraksi di Kota Kisaran. Para pelaku melakukan aksinya mencuri lembu milik warga dengan mengendarai mobil Xenia berwarna putih.
Warga yang menyadari aksi maling tersebut kemudian mengejar para pelaku hingga akhirnya tertangkap di Pondok Bulu, Asahan.
Momen kejar-kejaran antara maling lembu dan warga tersebut terekam dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook Laburaku.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023) malam.
“Aksi kejar kejaran masyarakat dengan terduga maling lembu dari Kisaran berakhir di Pondok Bulu
Kejadian tadi malam 20/12/23 satu unit xenia terduga maling lembu dikejar kejar warga Asahan mulai dari Kisaran - Sei Silau dan berakhir di Pondok Bulu,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalm video tersebut, tampak puluhan warga mencoba mengejar maling yang sudah mencuri lembu tersebut.
Diduga maling tersebut mencuri lembu di kawasan Kisaran.
Warga yang menyadari aksi maling tersebut kemudian mengejar para pelaku yang mengendari mobil jenis Xenia dengan plat BK 1022 GH berwarna putih.
Terlihat para warga menghalangi para pelaku dengan meletakkan kayu di tengah jalan.
Namun para pelaku menerobos kayu tersebut untuk menghindari amukan massa.
Meski sudah berusaha kabur, warga tampak mengejar para pelaku hingga akhirnya tertangkap di Pondok Bulu, Asahan.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa dua pelaku mengaku warga Stabat.
Sementara itu, lembu yang dicuri para pelaku sudah dilepaskan di daerah Pondok Bulu, Asahan.
Pada video yang tersebar, tampak mobil yang dikendarai pelaku hancur akibat diamuk warga.
“Ketiganya terlihag membawa lembu dan dikejar kejar masyarakat, pelaku tiga orang mengendarai Xenia BK 1022 GH warna putih. Dua pelaku dapat tertangkap mengaku warga Stabat.
Lembunya sendiri dilepas pelaku di daerah Pondok Bulu, Asahan. Kepada para pemilik lembu yg merasa kehilangan diminta untuk membuat laporan ke polisi,” sambung narasi dalam unggahan itu.
Video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran warga dan maling tersebut kini beredar luas di media sosial.
Unggahan itu kini ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Mungkin Terinspirasi ini min dari berita viral yg kemarin kemarin. Maling lembu naik mobil pajero. Di tes nya laah naik xenia,” tulis Martya.
“Sayang mobil nya min. Uda tak dapet lembu,di tambah babak bunyak .mending kau jual mobil mu dapet uang banyak kau .owalah le le le,” tulis Sulastri Dekor Pelaminan.
“Hajar terus, kerna kalo gak ada yg membuat laporan kehilangan lembu, maka pelaku akan dibebaskan,” tulis Mas Julianto.
“Bgtu lah hukum gk ada BB lopas tggl Nunggu 24 jam GK ada BB bebas lah mereka .yok d bantu supaya tahu siapa korban nya,” tulis Mino Part Mokas.
(cr2/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.