3 Tim jadi Korban Keganasan Mo Salah, Ikon Liverpool Pegang 1 Rekor Langka

TRIBUN-MEDAN.com - Andalan lini serang Liverpool, Mo Salah memetik satu rekor langka yang membuat tiga tim Liga Inggris jadi korban keganasannya di rumput hijau. 

Mohamed Salah terus menuliskan sejarah yang belum pernah ada di Liga Inggris.

Liverpool masih mengandalkan tenaga Mohamed Salah dalam memukul lawan pada musim 2023-2024.

Hasilnya, winger berkebangsaan Mesir tersebut jarang mengecewakan timnya.

Baca juga: Pastikan Perayaan Natal Nyaman, Forkopimda Siantar Kunjungi Sejumlah Gereja

Baca juga: Ibrahimovic Comeback, Jadi Faktor Kunci Pemecatan Stefano Pioli

 
Yang terbaru, gol Mohamed Salah menyelamatkan Liverpool dari kekalahan saat melawan Arsenal.

Pertandingan baru berjalan empat menit saat Arsenal memimpin melalui gol Gabriel Magalhaes.

Liverpool dilanda panik akan ancaman kekalahan di kandang sakral mereka, Stadion Anfield.

Mo Salah lalu hadir sebagai pahlawan saat golnya pada menit ke-29 menjadi penyama kedudukan.

Baca juga: Cegah Gangguan Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Petugas Lapas Labuhanbilik Geledah Kamar Hunian

Catatan tersebut menjadi gol ke-10 Salah ke gawang Arsenal di Liga Inggris.

Sang pemain sekaligus menghasilkan rekor baru saat mencetak gol tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Mo Salah menjadi pemain Liga Inggris pertama yang mencetak 10 gol atau lebih ke gawang Arsenal, Manchester City, dan Manchester United.

Dari ketiga tim tersebut, Man United menjadi lawan favorit sang winger hingga saat ini. 

Gawang The Red Devils harus memungut bola kiriman Mo Salah hingga 12 kali di semua ajang.

Man City juga harus kebobolan 11 gol milik Salah kala bertemu sang pemain di berbagai kompetisi.

Rekor tersebut membuktikan kemampuan Salah dalam menjadi solusi timnya pada laga akbar.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Lalulintas Nataru 2023 di Jalur Medan-Berastagi, Polrestabes Medan Dirikan Pos

Tiga tersebut bisa dianggap sebagai lawan berat Liverpool di antara klub Liga Inggris yang lainnya.

Pertandingan melawan ketiga tim tersebut selalu menimbulkan tensi yang tinggi.

Akan tetapi, kapten timnas Mesir itu tidak hanya sanggup melewati tantangan tersebut dengan mulus.

Pemain berusia 31 tahun tersebut tidak jarang menjadi aktor utama Liverpool saat melawan para rival berat.

Torehan ini sekaligus menunjukkan status Salah di antara legenda Liga Inggris lainnya.

Mo Salah sudah berhasil menegaskan statusnya sebagai pemain elite di kompetisi tersebut.

Sejarah Liga Inggris akan mencatat Mo Salah sebagai salah satu pemain terbaik.

Hal ini dicapai oleh sang pemain lewat ketajaman yang konsisten ke gawang lawan.

(*/Tribun-Medan.com)