Arsenal Beruntung, Liverpool Harusnya Dapat Penalti tapi Dicueki, Juergen Klopp Murka ke Wasit VAR

TRIBUN-MEDAN.com - Arsenal sangat beruntung ketika pemainnya melakukan handsball di dalam kotak penalti justru luput dari keputusan wasit VAR, pelatih Liverpool, Juergen Klopp pun murka.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menanggapi raihan imbang melawan tim tamu Arsenal dengan skor 1-1 pada hasil Liga Inggris pekan 18 di Stadion Anfield, Minggu (24/12/2023) dini hari WIB.

Liverpool sempat dikejutkan dengan gol cepat Arsenal saat laga baru berusia 4 menit.

Gabriel Magalhaes membuat publik Liverpool terdiam lewat golnya ke gawang Alisson Becker.

Butuh waktu 25 menit untuk Liverpool mencetak gol penyeimbang.

Mohamed Salah datang sebagai pahlawan Liverpool untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Nyatanya gol Salah menjadi yang terakhir di laga ini, walhasil Liverpool harus puas berbagi poin dengan Arsenal.

Baca juga: UPDATE Liga Italia - Juventus dan Inter Milan Milan Sejalan Jauhi AC Milan, AS Roma Geser Napoli

Menyikapi hasil imbang yang diraih Liverpool, Jurgen Klopp akui kecewa dengan keputusan VAR.

Sebabnya, VAR tidak memberikan ulasan terkait insiden handball Martin Odegaard saat berusaha merebut bola dari kaki Salah.

Klopp beranggapan bahwa wasit Chris Kavanagh seharusnya diberi waktu untuk mengulas insiden handball tersebut.

Akan tetapi, wasit yang bertugas di ruang VAR justru menghiraukannya.

"Ya, saya sudah melihatnya," kata Klopp kepada Sky Sports usai pertandingan.

"Saya cukup yakin seseorang akan datang dan menjelaskan kepada saya mengapa itu bukan handball, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya?"

Baca juga: LIGA INGGRIS: Man United Gagal Menang dari West Ham, Erik ten Hag: Kami Mendominasi 72 Menit

"Saya tidak mengatakan bahwa wasit dapat melihatnya karena saya tidak tahu di mana dia berada pada saat itu."

"Tapi bagaimana seseorang di ruangan VAR melihat itu dan tidak sampai pada kesimpulan bahwa mungkin, mungkin ulasan itu layak dilakukan agar wasit di lapangan meninjaunya," ucap pelatih asal Jerman tersebut.