Berita Viral

Remaja di Gresik Tewas Dianiaya Tetangga, Kematian Direkayasa Pelaku, Sempat Melayat ke Rumah Duka

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyatakan motif penganiayaan masih didalami.

Editor: Satia
iStock
Ilustrasi Remaja di Gresik Tewas Dianiaya Tetangga 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis! Remaja di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur tewas dianiaya tetangganya sendiri. 

Korban yang tewas dianiaya ini diketahui berinisial ADM berusia 17 tahun. 

Diketahui, pelaku yang merupakan tetangga korban bernama Fahrudin Rizki Maulana (20).

Mirisnya, pelaku sempat merekayasa kasus kematian dengan berpura-pura korban tewas karena kecelakaan.

Baca juga: URUS SENDIRI 4 Anaknya, Jennifer Bachdim Unggah Momen Natal Bersama, Tak Masalah Suami Nganggur

Korban ditemukan di parit dalam keadaan kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Saat proses pemakaman, pihak keluarga curiga ADM tewas dianiaya karena tidak menemukan kerusakan di sepeda motor korban.

Kapolsek Bungah, AKP M Sujai mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan dan makam korban dibongkar untuk proses penyelidikan.

Polisi kemudian menetapkan Fahrudin Rizki Maulana sebagai tersangka penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

“Untuk menguatkan penyidikan dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucapnya, Senin (25/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: INTIP MOMEN Perayaan Natal Artis Bersama keluarga, Mulai dari Sarwendah hingga Jessica Mila

Ia menambahkan, kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik.

“Silahkan konfirmasi ke Polres Gresik saja, karena sudah ditangani Satreskrim,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyatakan motif penganiayaan masih didalami.

“Satu orang pelaku kami amankan dan masih diperiksa, untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut,” bebernya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tersangka dan korban sempat saling ejek di warung kopi, Jalan Raya Abar-abir Kecamatan Bungah, pada Sabtu (23/12/2023).

Keduanya kemudian berkelahi dan korban ditinggalkan di dalam parit berisi air keruh.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Jenguk Mesrida Waruwu, Balita Asal Nias yang Miliki Benjolan di Kepala

Korban ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Mabarot Kecamatan Bungah, kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.

Salah satu keluarga korban, Munif mengatakan, tersangka sempat mendatangi rumah duka dan mengaku sebagai orang yang menolong saat korban kecelakaan.

"Doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan."

"Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kita sudah tahu ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," tuturnya.

Baca juga: Viral Bocah Nangis Lantaran Kecewa ke Orangtuanya, Jalan-jalan ke Bromo tapi Tak Bertemu Teletubbies

Pihak keluarga yang sedari awal sudah curiga melaporkan kasus ini dan berharap tersangka dihukum seberat-beratnya.

“Kami minta pelaku dihukum sesuai peraturan perundang undangan tentang perlindungan anak dan hukumannya bisa maksimal supaya biar menjadi efek jera bagi pelaku,” tegasnya.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved