Tribun Wiki

Tips Perjalanan Aman Bagi Ibu Hamil saat Momen Libur Akhir Tahun

Berikut ini adalah tips perjalanan bagi ibu hamil saat momen libur akhir tahun yang mesti diketahui

Freepik
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Jelang momen libur akhir tahun, biasanya dimanfaatkan sejumlah keluarga untuk bepergian.

Namun, bagaimana dengan ibu hamil?

Apakah ibu hamil boleh melalukan perjalanan panjang saat libur akhir tahun?

Tentu saja ibu hamil boleh melakukan perjalanan panjang, dengan catatan harus memperhatikan beberapa hal, terkhusus menyangkut kondisi sang ibu.

Untuk itu, Tribun-medan.com akan memberikan tips perjalanan aman bagi ibu hamil dari dr Arvitamuriany T Lubis, M.Ked(OG), Sp.OG.

1. Usia Kehamilan

Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan bagi ibu hamil adalah usia kehamilan.

Kemudian, waktu paling aman untuk melakukan perjalanan adalah pada saat kehamilan tri semester kedua, yakni usia kandungan 14  minggu sampai 28 minggu. 

Di masa ini, ibu hamil umumnya sudah berada dalam kondisi yang stabil dan tubuhnya lebih kuat.

Sementara apabila setelah 28 minggu, ibu hamil akan lebih sulit bergerak atau duduk untuk waktu yang lama dan kurang baik untuk melakukan perjalanan jauh.

2. Konsultasi ke dokter kandungan sebelum pergi berlibur

Ada baiknya ibu hamil melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan liburan.

Pemeriksaan kehamilan ini untuk membantu mengetahui apakah kondisi ibu dan kehamilannya tidak ada mengalami komplikasi untuk melakukan perjalanan jauh atau tidak.

Umumnya dokter mengizinkan ibu hamil melakukan perjalanan jauh saat usia kandungan dinilai sudah siap dan kondisi kesehatan ibu dan janin stabil.

Surat keterangan dari dokter juga menjadi syarat bagi perjalanan dengan transportasi publik seperti pesawat dan kereta api.

Saat berkonsultasi ke dokter untuk melakukan liburan, jangan lupa untuk meminta daftar obat-obatan yang wajib dibawa. 

Termasuk diantaranya vitamin dan obat-obatan lain yang diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh selama liburan.

Tidak ada salahnya juga untuk tetap berkomunikasi dengan dokter melalui telepon atau aplikasi.

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi gejala yang tidak biasa selama perjalanan.

3. Membuat perjalanan yang terencana

Memilih jenis transportasi memang tergantung dari banyak hal, mulai dari jarak, biaya, hingga kenyamanan untuk ibu hamil.

Bila melakukan perjalanan jarak jauh harus dipertimbangkan waktu tempuh demi keamanan dan kenyamanan ibu hamil.

Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengubah posisi duduk.

Gerakkan anggota badan setiap 30 menit untuk mencegah pembekuan darah, terlebih jika perjalanan berlangsung hingga lebih dari 5 jam.

Sering mengubah posisi duduk dan melakukan gerakan juga meminimalisasi kelelahan. 

Ibu hamil juga disarankan untuk memakai pakaian yang longgar dan alas kaki yang nyaman selama perjalanan dan saat berlibur. 

Karena sedang melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk tidak lupa makan dan minum dalam jumlah yang cukup dengan begitu kebutuhan nutrisi dan cairan dapat terpenuhi.

Diselingi dengan makanan ringan sehat untuk memberi tambahan energi. 

Jangan sampai, jadwal perjalanan terlalu padat sehingga lupa menikmati momen relaksasi dari perjalanan ini.

Tidak ada salahnya untuk memasukkan jadwal belanja atau duduk-duduk di taman karena ini juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk relaksasi.

Itulah sejumlah tips liburan yang aman dan nyaman untuk ibu hamil.

Mengingat kasus covid yang belakangan dikatakan meningkat, pastikan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku ya Tribunners.(cr26/tribun-medan.com)

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved