Hassanudin Ingatkan Lulusan Perguruan Tinggi Jadi Pekerja Keras, Tidak Andalkan Ijazah

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memberikan pesan terhadap lulusan Perguruan Tinggi (PT).

Satu di antaranya ia meminta lulusan tidak sekadar andalkan ijazah saat memasuki dunia usaha dan kerja.

"Kalian harus menjadi pekerja keras, jangan hanya mengandalkan ijazah. Ijazah ini tidak ada artinya bila kalian tidak memiliki kompetensi," ujarnya saat acara wisuda Universitas Panca Budi ke-71 di Gedung Selecta Convention Hall Medan, Jalan Listrik Nomor-2, Medan, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Lantik Nizhamul Sebagai Pj Bupati Batubara, Sampaikan 8 Arahan Presiden

Menurutnya, bila ingin menjadi orang yang unggul, anak muda harus menjadi pekerja keras.

Jadi, tantangan ke depannya bagi anak muda Indonesia akan lebih berat karena persaingan semakin ketat.

Selain itu, Hassanudin juga meminta kepada universitas-universitas yang ada di Sumut untuk memperhatikan mutu lulusannya.

Seperti ikuti perkembangan zaman, menjawab tantangan digitalisasi dan komitmen kuat meningkatkan SDM.

“Universitas yang punya komitmen tinggi terhadap mutu lulusan akan terus diminati. Sebaliknya yang kurang berkomitmen pada mutu atau hanya mementingkan bisnis dapat dipastikan akan tergulung arus,” kata Hassanudin.

Salah satu kelemahan pekerja dan pengusaha saat ini, menurut Hassanudin, kurang bekerja keras.

Bukan hanya itu, tidak sedikit juga yang kurang berintegritas atau jujur, sehingga banyak terjadi penyelewengan, korupsi atau manipulasi.

“Kelemahan pekerja, pengusaha saat ini banyak yang pintar, tetapi tidak bekerja keras, kurang berintegritas. Saya banyak melihat yang seperti itu, menunda pekerjaan, tidak bekerja tuntas, lebih suka duduk-duduk,” ujar Hassanudin.

Sedangkan, Rektor Universitas Panca Budi, Muhammad Isa Indrawan menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong kemajuan ilmu pengetahuan global. dan, pengembangan karakter.

Selain itu, dia juga berharap lulusan-lulusan Unpab siap untuk menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat.

“Unpab akan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan global dan pengembangan karakter berbasis kearifan lokal. Lulusan juga bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat melalui karya-karya nyata, menyelesaikan masalah sosial di tengah-tengah kita,” kata Muhammad Isa Indrawan.