Viral Medsos

Viral BBM Disalahsatu SPBU di Kota Binjai Tercampur Dengan Air, Manager Akui Ada Kelalaian

Beredar viral dimedia sosial sepeda motor milik masyarakat usai melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di salahsatu SPBU, bercampur dengan air.

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Beredar viral dimedia sosial sepeda motor milik masyarakat usai melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di salahsatu SPBU, bercampur dengan air.

Alhasil sepeda motor masyarakat itu, rusak alias mogok.

Hal ini terbukti saat BBM sepeda motor tersebut disedot atau dikeluarkan dari dalam tangki minyak.

Informasi yang diperoleh wartawan, ternyata tempat pengisian bahan bakar minyak itu adalah, SPBU 13.207.109 yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Diketahui kejadiannya pada, Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Manager SPBU, Sandy saat diwawancarai membenarkan kejadian tersebut.

"Itu kejadiannya memang benar, kalau dibilang kejadian itu idak disengaja. Sebelum kejadian, dari bagian tangki pendam SPBU lagi ada pemasangan paving block. Sementara pemasangan belum selesai, curah hujan tinggi di sore hari," ujar Sandy, Kamis (28/12/2023).

Lanjut Sandy, karena curah hujan yang tinggi, sehingga air secara tidak sengaja masuk ke dalam tangki pendam.

"Dan kami kira pertamanya aman-aman saja. Setelah ada pengaduan dari konsumen atau masyarakat mengatakan produk yang kami jual ada air, langsung menghentikan penjualanan pertalite. Kami cek fisik ternyata benar," ujar Sandy.

Sedangkan itu, kendaraan yang mengisi BBM di SPBU 13.207.109 dan mengalami kerusakan, langsung ditanggungjawabi pemilik SPBU.

"Laporan yang masuk sampai sekarang ada 8 kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Dua masih dalam proses perbaikan," ujar Sandy.

"Dan sekarang setelah kami sirkulasi proses semuanya, sudah aman dan minyak yang bermasalah sudah tidak ada lagi, siap dibuktikan dilapangan," sambungnya.

Untuk kejadian ini, manager SPBU 13.207.109 ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat karena kejadian kelalaian dan kesalahan SPBU.

"Untuk kedepannya, dari SPBU kami akan lebih maksimal dan teliti terhadap produk yang dijual ke masyarakat," tutup Sandy. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved