Kasus Temuan Mayat di UNPRI Jalan di Tempat, Kapolrestabes Medan Beri Jawaban Tidak Tegas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sudah tiga Minggu lamanya, polisi belum mampu mengungkap kasus temuan mayat di lantai 9 Universitas Prima Indonesia atau Unpri Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun ketika diwawancarai terkait perkembangan kasus tersebut, tidak memberikan jawaban yang tegas.

Menurutnya, kasus keberadaan mayat di boks biru yang berada di parkiran kampus mewah itu sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

Namun, ia belum membeberkan sejauh mana penyelidikan yang sudah dilakukan oleh pihaknya.

"Ini masih kita laksanakan tahap penyelidikan, dan nanti akan kami sampaikan progres nya sampai sejauh apa yang sudah dilakukan teman-teman dari Satreskrim Polrestabes," kata Teddy kepada Tribun-medan.com, Jumat (29/12/2023).

Lalu, saat disinggung apakah sudah ada saksi yang diperiksa soal kasus keberadaan mayat tersebut, Teddy juga tidak menjelaskan.

"Ini yang saya sampaikan masih dalam tahap penyelidikan, nanti akan saya sampaikan secara resmi," sebutnya.

Kemudian, ketika ditanya soal adanya video yang beredar soal dugaan mobil pikap membawa boks biru diduga berisikan mayat itu, dia juga belum mampu menjelaskan.

"Ini masih perlu saya dalami lagi, nanti saya akan rilis seperti apa progresnya," ucapnya.

Sebelumnya, Pihak Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, diduga mencoba menghilangkan barang bukti terkait adanya video viral soal temuan mayat di kampus mereka.

Dugaan penghilangan barang bukti tersebut sempat terekam kamera pengawas CCTV, yang terpasang di halaman depan kampus tersebut.

Amatan tribun-medan.com, rekaman video tersebut diambil, pada Kamis (7/12/2023), sekira pukul 09.09 WIB, sebelum polisi datang melakukan penggeledahan di kampus tersebut.

Di dalam video itu, tampak satu unit mobil Pick up keluar dari gedung kampus membawa bak berwarna biru yang diduga berisikan mayat yang sempat viral.

Mobil pickup berwarna hitam itu, keluar menuju ke arah kiri jalan. Bak biru yang dibawa oleh mobil itu dalam tertutup dan ada seseorang berdiri di sampingnya.

(Cr11/tribun-medan.com)