Liga Italia

LIGA ITALIA - Pemerintah Italia Terapkan Regulasi Growth Decree, Pamor Serie A Terancam

Imbas dari pencabutan Growth Decree berdampak besar terhadap merosotnya pamor kompetisi Serie A Liga Italia.

Twitter/Serie A
Kompetisi Liga Italia Serie A sedang ramai membahas pencabutan Growth Decree atau dekrit pertumbuhan. Hasil Juventus vs Inter Milan di Liga Italia yang berlangsung di Allianz Stadium Turin berakhir dengan skor 1-1. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kompetisi Liga Italia Serie A sedang ramai membahas pencabutan Growth Decree atau dekrit pertumbuhan.

Sejumlah tim papan atas mengeluh dengan keputusan yang dibuat oleh pemerintah tersebut. 

Imbas dari pencabutan Growth Decree berdampak besar terhadap merosotnya pamor kompetisi Serie A Liga Italia.

Growth Decree sendiri diketahui merupakan kebijakan memberi keringanan pajak atas perekrutan pemain asing oleh tim Italia.

Terbaru, pemerintah Italia mencabut kebijakan tersebut.

Sedangkan upaya federasi (FIGC) untuk memperpanjang pemberlakuan kebijakan tersebut sampai Februari 2024 mendatang ditolak mentah-mentah.

Baca juga: TIMNAS Indonesia Kuat Tampil di Piala Asia 2023, Ivar Jenner dan Struick Tak Gentar Jumpa Jepang

Banyak yang kecewa dengan keputusan tersebut, salah satunya Inter Milan.

Direktur Beppe Marotta menyatakan, pencabutan Growth Decree dianggap sebagai 'bunuh diri' karena membuat level kompetisi di Italia mentok.

"Bagi saya ini bunuh diri atas sepakbola dan ekonomi Italia. Kita tahu sekarang sepakbola di negeri ini kembali bangkit, musim lalu ada tiga wakil di final kompetisi Eropa," kata Marotta, dikutip Football Italia.

Dengan pencabutan Growth Decree, dipastikan klub-klub Italia akan kesulitan memboyong pemain asing berkualitas.

Sebab mereka akan dipungut pajak lebih besar, sampai 50 persen dari sebelumnya, dalam proses transfer maupun perpanjangan kontrak.

Baca juga: LIVE SCTV! Nottingham Vs Man United Jam 00.30 WIB, Ten Hag Wanti-wanti Garnacho dkk Jaga Momentum

Berbeda dengan Inter, klub Italia lain, Juventus cenderung santai menanggapi kebijakan tersebut.

Pelatih Massimiliano Allegri mengaku tak terlalu terpengaruh dengan pencabutan Growth Decree.

"Juventus kini lebih mengutamakan pemain muda dari akademi. Mungkin tim-tim lain lebih merasa sedikit lebih khawatir dengan kebijakan tersebut," ujarnya.

Penjelasan Growth Decree

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved